IM.com – Puluhan ton limbah pabrik kertas ditemukan menggunung di tengah lahan pertanian produktif Dusun Tegalsari, Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto,
Warga sekitar menduga, limbah tersebut berasal dari pabrik penghasil tempat telur yang terbuat dari tray. Limbah pabrik kertas di Lahan 17 x 250 meter, berdekatan dengan tanaman jagung milik warga setempat yang masih produktif.
Suwaji, Ketua RT 01 RW 2, mengaku, limbah tersebut terdiri dari campuran kertas, besi, tanah. Limbah tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuat tray (wadah telur). Tumpukan limbah tersebut telah menumpuk di kawasan tersebut sekitar sebulan lalu.
“Kami mohon pada pabrik untuk di stop dulu pengolahan limbahnya. Kalau diteruskan akan berdampak buruk pada tanaman jagung kami,” ujarnya.
Lebih lanjut Suwaji mengatakan, limbah tersebut sudah mengeluarkan bau menyengat. Dikhawatirkan lagi ketika musim hujan, maka imbasnya akan lebih meluas.
Atfiandi, Ketua RW 2 Dusun Tegalsari membenarkan, limbah tersebut akan menimbulkan dampak yang berbahaya apabila memasuki musim penghujan.
Menurutnya limbah sampah tersebut diangkut ratusan dump truk. “Biasanya dikirim ke lokasi tersebut malam hari. Bahkan warga mendapat info ada rencana akan mendatangkan ribuan dump truk lagi untuk mengangkut limbah itu,” ujarnya.
Atfiandi berharap, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bisa menindaklanjuti temuan limbah yang diolah oleh pabrik tersebut.
“Kalau bisa ada pembinaan dari pemerintah. Dikhawatirkan dampaknya bisa merusak tanah dan persawahan,” pungkasnya. (rei/uyo)
https://inilahmojokerto.com/22/11/2019/video-fakta-kejahatan-pengusaha-tambang-galian-c-di-mojokerto/