Data penyebaran Covid-19 di Jatim per 25 Maret 2020.

IM.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersiap-siap membagikan 10 ribu alat rapid test di seluruh kota/kabupaten. Jumlah itu masih jauh dari cukup.

Sebanyak 10 ribu alat rapid test itu diperoleh dari bantuan pemerintah pusat.

“Ada 10 ribu (alat rapid test) kita akan mendistribusikan sesegera mungkin secara proporsionalitas ke daerah,” ujar Khofifaj saat menghelar konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (25/3/2020).

Saat ini, pemprov masih melakukan pendataan dan jumlah alat rapid test yang akan didistribusikan ke setiap daerah. Salah satu parameternya adalah merujuk pada jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit masing-masing daerah.

“Kita akan lihat rumah sakit yang banyak merawat pasien PDP, akan mendapat alat rapid test lebih banyak. Juga rumah sakit yang mengembangkan ruang isolasi, akan kita berikan lebih,” tutur Ketua Tim Kuratif pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyudi.

Rapid test tersebut akan dibagi ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur. Sembari itu, Joni juga masih berharap akan ada bantuan tambahan alat rapid test lagi, mengingat jumlah yang ada sat ini masih kurang.

Data terbaru, Rabu (25/3/2020), jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 190 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 2.542 orang. Jika dibandingkan data pada Selasa (24/3/2020), jumlah tersebut meningkat cukup banyak. Data PDP kemarin 142 pasien dan OPD ada 2.003 orang.

Sementara jumlah pasien positif masih tetap 51 orang. Dua di antaranya meninggal dunia, dan lima pasien sembuh. Empat orang merupakan pasien Corona yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Sementara satu orang lain sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Saiful Anwar Malang, Jawa Timur.

Secara nasional, ada 790 kasus positif positif Covid-19. Kemudian ada 701 pasien dalam perawatan (PDP), 31 sembuh 58 meninggal dunia. (im)

73

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini