IM.com – Penyelidikan kasus pembunuhan FN (25), perempuan sexy yang mayatnya ditemukan di hutan Cangar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto semakin terang. Polisi mendapatkan petunjuk dan keterangan saksi yang mengarah ke jati diri pelaku.
Petunjuk yang diperoleh tim dari Satreskrim Polres Mojokerto berupa sepeda motor dan handphone milik korban. Polisi menemukan motor korban yang ditinggalkan di salah satu terminal di Jawa Timur.
“Handphone dan sepeda motor milik korban yang ditinggalkan di terminal di Jawa Timur sudah kami temukan,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan , Kamis malam (25/6/2020).
Handphone milik korban merupakan petunjuk penting bagi penyidik untuk mengungkap jati diri pelaku pembunuhan. Pasalnya, ponsel tersebut yang digunakan korban asal Kediri itu untuk berkomunikasi dengan pelaku.
“Selain itu kami memeriksa keterangan dari saksi, rekan korban. Dan sebelum keluar dengan pelaku, korban sempat menghubungi (temannya), kami sudah ambil keterangannya,” ujar Dony.
Berbekal sedikit petunjuk itu, Kapolres bergegas memburu pelaku dan berupaya meringkusnya secepat mungkin. Meskipun, belum ada petunjuk kuat maupun keterangan saksi yang mengarah pada identitas pelaku.
“Setelah kita ambil keterangan (saksi), belum dapat mengantongi nama pelaku. Namun tim gabungan yakin, malam ini (pelaku) akan kami tangkap, mohon doanya teman-teman,” tandas Kapolres.
Warga Pacet Mojokerto digemparkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di hutan kawasan Tahura R Soerjo Gajah Mungkur, Cangar-Pacet, Mojokerto.
Mayat perempuan asal Kediri berinisial FN pertama kali ditemukan dua pemuda yang sedang beristirahat dalam perjalanan di Jalan Raya Pacet-Batu, tepatnya di tikungan Gajah Mungkur, Cangar, Rabu sore (24/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, keduanya sedang duduk santai sambil mendinginkan mesin motor dan berswafoto. Mereka tiba-tiba terkejut ketika melihat sesosok mayat tergelatak dalam posisi terlentang di dalam jurang sekitar 20 meter.
Karena takut, kedua pemuda asal Kecamatan Jetis, Mojokerto itu, bergegas melaporkan temuannya ke Polsek Pacet. Baru sekira pukul 18.00 WIB, polisi dibantu relawan dari Tim Welirang Komuniti Rescue datang ke lokasi. Jenazah korban yang mengenakan jins warna biru itu kemudian dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari. (im)