IM.com – Muripah (63), ibu yang digorok anak kandungnya Adi Muryadi Hermanto alias AD (28), akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Rabu (30/9/2020) malam. Warga Dusun Kuripan RT 3 RW 04, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar sempat dirawat sehari di Rumah Sakit Sidowaras, Kecamatan Bangsal dan tiga hari di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Sejak dirawat di RSUD pelat merah, Minggu (27/9/2020), kondisi Muripah sempat membaik dan dipindahkan ke ruang rawat inap pada Senin (28/9/2020). Sementara suaminya, Yasin (87) saat itu langsung menjalani operasi akibat luka gorok pada bagian trakea (tenggorokan).
“(Muripah) Meninggal habis Isya. Tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB sudah dimakamkan di pemakaman desa setempat,” kata Kanit Reskrim Polsek Mojoanyar, Ipda Suroto, Kamis (1/10/2020).
Suroto menambahkan, sebelum dipulangkan ke rumah duka, jenazah sempat diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, Kabupaten Mojokerto. Alumni Akpol 2000 itu mempersilahkan awak media untuk menanyakan hasilnya ke Kasatreskrim Polres Mojokerto.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra membenarkan, Muripah meninggal dunia saat dirawat di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo. Pihaknya juga telah melakukan autopsi pada jenazah.
“Kami coba bawa ke RS Bhayangkara Porong biar jelas meninggalnya karena apa,” ujarnya.
Muripah dan suaminya Yasin menjadi korban amarah anak kandungnya, Adi Muryadi Hermanto. Pelaku tega menggorok leher kedua orang tuanya, Sabtu (26/9/2020) malam, hanya lantaran tidak diizinkan bekerja di sebuah pabrik di Sidoarjo.
Sang ibu bahkan mengalami penganiayaan lebih berat. AD dengan sadis membenturkan kepala Muripah ke dinding dan menendangnya sebelum menyayat leher perempuan yang melahirkannya itu dengan pisau dapur. (Baca: Sebelum Gorok Orang Tua Kandung, Tersangka Benturkan Kepala Ibunya ke Dinding).
Akibatnya, ibu tiga anak ini menderita sejumlah luka. Yaitu luka robek di dagu kanan sekitar 10 cm, di dagu kiri sekitar 5 cm, luka robek di leher, dada, ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri, serta luka memar di kepala. (im)