IM.com – Sekolah Polisi Negara se-Indonesia akan menerapkan kurikulum baru yang diberin nama Presisi. SPN Polda Jatim di Mojokerto pun akan memberlakukan pedoman pendidikan dan pembentukan untuk Bintara Polri baru tersebut mulai tahun anggaran 2021 ini.
Penerapan kurikulum Presisi tersebut disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta saat memimpin upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Jalan Raya Bangsal, Senin (26/7/2021). Jenderal bintang dua itu mengatakan,Kurikulum Presisi telah diresmikan Kapolri Jenderal pada peringatan hari Bhayangkara ke-75 di Mabes Polri.
Kapolda kemudian membacakan amanat Kepala Lembaga Diklat Polri, bahwa Pendidikan Pembentukan Bintara Polri merupakan langkah awal para siswa dalam mewujudkan cita-cita para siswa Bintara Polri menjadi anggota Polri yang sejati, yang unggul, kreatif dan inovatif. Kehidupan adalah pembelajaran yang panjang dan tidak akan pernah berakhir untuk belajar.
“Oleh karena itu, para siswa Bintara belajar dan berlatihlah, dengan penuh semangat, tekun dan riang gembira,” amanatnya.
Selanjutnya, amanat Kalemdiklat Polri yang dibacakan Kapolda menyebutkan bahwa Pendidikan Bintara tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, seluruh jajaran yang terkait dalam proses pembentukan Bintara Polri ini harus menggelorakan disiplin protokol kesehatan di setiap aktivitas pendidikan.
“Jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi, baik untuk Peserta Didik maupun para Tenaga Pendidik dan pengasuh,” ujar Kapolda di hadapan ratusan calon Bintara Baru.
Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara di SPN Polda Jatim tahun ini diikuti sebanyak 727 peserta. Mereka akan menjalani dididik menggunakan kurikulum Presisi. Kegiatan ini juga diikuti oleh pejabat utama Polda Jatim dan diakhiri dengan pemberian bantuan sosial Kampus Polri Peduli, kepada warga sekitar SPN Polda Jatim, yang terdampak pandemi Covid-19 sebanyak 100 paket sembako. (im)