IM.com – Seorang warga Dusun Sumberkenongo, Desa Gading, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, terpaksa babak belur dihajar massa. Ialah Suhandoko (38) yang kini meringkuk di balik jeruji besi akibat perbuatannya mencuri kotak amal di salah satu masjid yang ada di Dusun Babut, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang, Selasa (5/4/2022).
Menurut saksi mata, Wahyudi (50), awalnya ia melihat pelaku membawa sepeda angin mondar-mandir di sekitar masjid sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku lalu memarkirkan sepedanya dan masuk ke dalam masjid.
“Pelaku masuk masjid, ambil kotak terus dibawa ke pembatas dan kuncinya dicongkel, lalu diambil uangnya,” ujarnya.
Setelah berhasil membobol kotak amal, pelaku pun bergegas keluar dengan menggondol uang. Saat itu, ibu-ibu yang sedang tadarusan (membaca Al Quran) di dalam masjid melihat aksi pelaku dan langsung berteriak maling.
“Ketahuan ambil uang di dalam kotak amal, diteriaki, terus dilakukan pengejaran oleh warga. Saya ikut ngejar sampai ke tengah sawah Dusun Mojodadi,” katanya.
Wahyudi mengatakan, pelaku yang kelelahan akhirnya bisa ditangkap. Warga yang geram dengan aksi pelaku, sempat menghajar pelaku dengan bogem mentah.
“Nafasnya tersengal-sengal, dia kena (tangkap) di tengah sawah,” terangnya.
Sementara Kepala Dusun Babut, Moh. As’ad Umar, menyatakan, belakangan ini memang kerap terjadi pencurian kotak amal di masjid dan musholla yang berada di wilayah Desa Plemahan. Tetapi pelakunya tidak pernah tertangkap hingga peristiwa pada Senin (malam tersebut.
“Pelaku sempat dibawa ke Balai Desa (Plemahan), kemudian diserahkan warga ke Polsek Sumobito,” ujarnya.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan uang sebesar Rp 300 ribu yang diduga hasil pencurian kotak amal. Kini, kasus ini tengah ditangani Polsek Sumobito.
“Dari hasil penyidikan, pelaku merupakan residivis kasus yang sama. Usai tertangkap kini pelaku kita amankan,” kata Kapolsek Sumobito AKP M Amin. (im)
