Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima kunjungan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LXII, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), di rumah Dinas Bupati Mojokerto Griya Wira Praja

IM.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima kunjungan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) LXII, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), di rumah Dinas Bupati Mojokerto Griya Wira Praja, (30/6-2022) siang.

Kunjungan Pasis ini dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Pembinaan Satuan (Binsat) di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut, Komandan Batalyon (Danyonif) Para Raider 503 Mayangkara Letnan Kolonel Infanteri Roliyanto, Dandim 0815 Letkol Beni Asman.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menjelaskan segudang sejarah kerajaan Majapahit yang menjadi kebanggan bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Mojokerto.

Pasis Dikreg LXII ini mendapatkan penjelasan bagaimana keindahan alam serta  peninggalan Kerajaan Majapahit. Menurutnya, Peninggalan Kerajaan Majapahit, banyak terdapat di wilayah Trowulan, karena di tempat itu merupakan bekas pusat pemerintahan kerajaan pada abad ke 15.

“Diantara peninggalan tersebut adalah, Candi Bajang Ratu, Petilasan Siti Inggil ( Raden Wijaya), Candi Tikus, Candi Brahu Budha Tidur, Kolam Segaran dan banyak lagi tempat sejarah lainnya,” jelasnya.

Ikfina juga menjelaskan letak geografis Kabupaten Mojokerto yang memiliki 18 kecamatan dan di bagi menjadi dua oleh sungai brantas yakni wilayah utara sungai Brantas dan selatan Brantas. Letak kantor Kabupaten Mojokerto pun juga berada di tengah Kota Mojokerto, karena wilayah kota terletak di tengah-tengah Kabupaten Mojokerto.

“Daerah kami secara geografis daerah utara mirip dengan Gresik, Sidoarjo dan Lamongan. Kalau selatan daerah pegunungan dengan kota batu dan tretes Kabupaten Pasuruan. Jadi cukup lengkap mulai dari dataran rendah, dataran tinggi dan wilayah pegunungan. Hanya tidak memiliki pantai,” ucapnya.

Sementara itu, Danyonif Para Raider 503 Mayangkara, Letnan Kolonel Infanteri Roliyanto menyampaikan, kunjungan 28 Casis kali ini didampingi tiga orang pendamping. Seluruh satuan d jatim menjadi obyek sasaran pengambilan data baik kesatuan tempur di bawah Kodam 5 atau satu wilayah jatim dan satu naungan Kostrad.

Roliyanto juga menjelaskan, kunjungan kali ini bertujuan memberikan gambaran mereka bagaimana sebagai seorang komandan batalyon dalam mengelola satuannya dalam berbagai hal khusunya ada 6 kategori, antara lain, Organisasi, Personil, Materil, Perangkat lunak, Latihannya dan Pangkalannya.

“Dinamika dan situasi terkini yang perlu mereka mengerti, dan memang akan menjadi bahan untuk di diskusikan di sekolah,” kata Roliyanto. (uyo)

117

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini