IM.com – Teka-teki tewasnya istri Kades Sidojangkung, Menganti, Gresik Luluk Diana (38) mulai terkuak. Ini setelah polisi meringkus salah seorang pelaku. Wanita berparas cantik ini diduga ditembak oleh anggota TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda).
Informasi yang dihimpun sekitar pukul 09.00 WIB, tim gabungan Jatanum Polda Jatim dan POMAL Pasmar Surabaya meringkus pelaku di Kabupaten Malang. Dalam aksi penangkapan sempat terdengar suara tembakan di lokasi tersebut.
Pelaku selanjutnya dikeler untuk mencari barang bukti uang milik korban. Di rumah orang tua pelaku Desa/Kecamatan Kedamean, Gresik, tim menemukan uang Rp 100 juta di sebuah tas ransel hitam.
Penggeledahan dilanjutkan ke rumah kontrakan pelaku di Perumahan Kota Damai, Kedamean, Gresik. Di tempat ini tim menemukan senjata yang diduga dipakai pelaku untuk membunuh korban.
Diantaranya berupa sepucuk pistol rakitan, 35 butir amunisi pistol, 25 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 5 butir amunisi kaliber 7,62 mm, 92 butir amunisi hampa, 2 ponsel, kaus warna hijau dan celana jeans warna biru.
Dikonfirmasi terkait penangkapan pelaku, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo masih enggan memberikan keterangan resmi. “Anggota kami masih di lapangan, masih kami selidiki,” katanya singkat, Jumat (11/8/2017).
Luluk Diana ditemukan tewas oleh pencari rumput di hutan Watu Blorok petak 75E, RPH Kupang, KPH Mojokerto, Desa Kupang, Jetis, Selasa (8/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ditemukan, istri Kades Sidojangkung ini hanya memakai kaus merah, celana jeans biru, sandal dan alroji. Kartu identitas dan barang lainnya tak ditemukan di lokasi.
Malah harinya, mobil yang dipakai korban jenis Toyota Yaris nopol L 1193 AQ ditemukan di pasar sapi Krian, Sidoarjo. Mobil tersebut diparkir pelaku sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, pagi harinya sekitar pukul 09.00 WIB, korban pamit mengambil uang Rp 150 juta di bank swasta di Surabaya Barat. Korban berangkat dari rumahnya seorang diri mengendarai mobil.
Namun, suami korban mengatakan perempuan berparas cantik itu mencairkan uang di bank yang ada di Kota Mojokerto. Setelah itu, Luluk tak lagi bisa dihubungi.
Hasil autopsi dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya menyebutkan, Luluk tewas akibat luka tembak di bagian tengkuk yang merusak otak kecil atau cerebellum. Ditemukan proyektil kaliber 12 mm bersarang di kepala korban. Ibu dua anak ini diduga ditembak dari jarah jauh. (kus/uyo)