IM.com – Penampilan Seni Tari Bedoyo Putri Mojosakti sukses mencatatkan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Kesenian khas Kabupaten Mojokerto itu ditampilkan dengan jumlah penari terbanyak yakni 509 orang di acara Majapahit Festival (Majafest) 2023.
Sebanyak 509 penari Bedoyo Putri Mojosakti terdiri dari siswi-siswi 21 SMA/SMK di Kabupaten Mojokerto. Tak ketinggalan, tiga srikandi Forkopimda, yaitu Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Ketua DPRD Mojokerto Ayni Zuroh, dan Kajari Mojokerto Sulvia Triana Hapsari juga turut serta menampilkan seni gerak tubuh berirama tersebut.
Penampilan Tari Bedoyo Putri Mojosakti yang spektakuler terlihat dari keindahan gerak tubuh berirama yang diperagakan ratusan penari dengan kompak dalam balutan kostum khas Majapahit berwarna mencolok dan dilengkapi selendang warna-warni. Sehingga memunculkan perpaduan kostum yang apik dan menarik.
“Jumlahnya adalah 506 siswi SMA/SMK se-Kabupaten Mojokerto yang menampilkan Tari Bedoyo Putri Mojosakti,” terang Bupati Ikfina, di lokasi acara Majafest 2023, lapangan Kawiryan, Desa Pacing, Kecamatan Bangsal, Jum’at, (4/8/2023).
Bupati Ikfina menjelaskan, Tari Bedoyo Putri Mojosakti itu menjadi bagian dari rangkaian MajaFest 2023, yang merupakan bentuk dari pelestarian warisan budaya Kerajaan Majapahit agar terus eksis. Ikfina juga mengukuhkan tarian tersebut sebagai rekor dunia sebagai tarian asli dari Kabupaten Mojokerto.
“Luar biasa masyarakat Kabupaten Mojokerto yang sangat saya banggakan.
Budaya-budaya Kabupaten Mojokerto tidak lepas dari peninggalan era Majapahit dan tetap menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” jelasnya.
