IM.com – Puluhan jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai menjalani vaksin mengitis dan polio, Senin (29/4/2024).
Kedua vaksin itu, harus disuntikkan pada jamaah calon haji, untuk mencegah radang selaput otak serta polio. Tak hanya itu, sejumlah obat-obatan yang biasa digunakan sehari-hari oleh JCH juga mulai dilakukan pendataan.
Dan vaksinasi calon jamaah haji ini, salah satunya digelar di Puskesmas Perak, Jombang pada hari ini dan diikuti puluhan CJH yang rata-rata usianya diatas 50 tahun keatas.
“Vaksin meningitis dan polio untuk haji, estimasinya tanggal 27 mei 2024,” kata salah satu jamaah calon haji, Teguh Priyanto.
Ia menegaskan vaksin mengitis dan polio ini merupakan syarat wajib bagi setiap CJH yang akan berangkat ke tanah suci. Dan pihaknya mengaku sudah menunggu vaksinasi ini sejak puluhan tahun silam. “Antri 12 tahun baru bisa berangkat ini, ke tanah suci,” ujar Teguh.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Perak Oisatin mengatakan dua jenis vaksin itu disuntikkan pada CJH, untuk mencegah penyakit pada CJH, seperti vaksin mengitis dan polio, agar CJH terhindar dari radang selaput otak.
“Satu vaksin meningitis itu mencegah radang selaput otak, dan kedua polio,” tuturnya.
Selain itu, ia mengaku ada sekitar 68 CJH yang mengikuti vaksinasi mengitis dan polio. Ia pun menjelaskan bahwa CJH juga didata terkait obat-obatan yang biasa digunakan sehari-hari oleh CJH.
“Disini calon jamaah hajinya 68 orang. Memang jemaah haji itu diijinkan membawa obat obatan sendiri yang biasa dipakai mereka biasanya tapi harus didaftarkan di puskesmas perak kita upload untuk keperluan apa apa itu kita upload, boleh dibawa kalau diijinkan obat obat sehari hari yang biasanya dipakai,” katanya.
Perlu diketahui dari data kementerian agama Jombang, sebanyak 1166 jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji tahun 2024. (ima)
