Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga (Unair) memperkenalkan produk karya para siswa Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) dalam kegiatan Optimizing Product Marketing for A Sustainable Environment,


IM.com – Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga (Unair) memperkenalkan produk karya para siswa Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) dalam kegiatan Optimizing Product Marketing for A Sustainable Environment, Selasa (21/5/24).

Kepala Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Unair Dr Gancar D Premananto, M.Si mengatakan produk-produk buatan murid YPAC itu diperkenalkan agar bisa dikenal oleh masyarakat luas di Kota Pahlawan.

“Mahasiswa Magister Manajemen Unair yang dibekali pengetahuan di bangku kuliah hadir untuk mengaplikasikan creating share value dengan membantu YPAC dalam pemasaran produk kain ecoprint,” ujar Gancar saat dikonfimasi melalui telepon selular Rabu (22/5-2024)

Dia menjelaskan kolaborasi tersebut dilakukan dari hulu sampai hilir, dimulai dari pembuatan foto dan video sebagai katalog produk, akun media sosial, dan marketplace sebagai sarana pemasaran dari produk yang telah dibuat.

“Kami sangat salut, tugas yang tidak membedakan dan diskriminasi memberikan ilmu luar biasa. Berkarya adalah hak semua orang,” tuturnya.

Adapun poin-poin tersebut yang pertama adalah pendidikan berkualitas. Menurutnya, dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada penyandang disabilitas akan membuka peluang pendidikan dan pengembangan diri bagi mereka

Kedua pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Hal itu mendorong keterlibatan penyandang disabilitas dalam produksi dan pemasaran produk.

“Jadi, tidak hanya menciptakan peluang kerja baru bagi mereka, tetapi menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” katanya.

Ketiga, mengurangi ketidaksetaraan. Para penyandang disabilitas diberikan kesempatan yang sama untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi dan pemasaran produk.

“Kita dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan yang mereka hadapi,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Ferry Mustofa berharap kegiatan itu bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi pihak lain dalam pemberdayaan para difabel.

“Selain itu, diharapkan bisa memperluas pandangan masyarakat tentang pemasaran produk yang inovatif, kreatif, dan inspiratif,” kata Ferry

Produk-produk yang diperkenalkan tersebut berupa kain ecoprint yang diberi nama Tembus Batas. Kepala Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Unair Dr Gancar D Premananto, M.Si mengatakan produk-produk buatan murid YPAC itu diperkenalkan agar bisa dikenal oleh masyarakat luas di Kota Pahlawan.  (addy)

30

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini