Petugas saat melakukan evakuasi korban laka di jalan raya Gambiran, Mojoagung, Jombang. IM.com/Karimatul Maslahah/
Petugas saat melakukan evakuasi korban laka di jalan raya Gambiran, Mojoagung, Jombang. IM.com/Karimatul Maslahah/

IM.com – Mobil boks nopol S 9211 NF ringsek, setelah menabrak pantat truk gandeng di jalan raya Desa Gambiran Mojoagung, Jombang Jawa Timur, Jumat (7/6/2024).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan di Gambiran, Jombang tersebut. Sopir mobil boks Ahmad Mujahidin (41) dan keneknya Slamet Riyadi (41), asal Desa Brangkal Kecamatan Sooko, Mojokerto, hanya mengalami luka-luka usai terjepit dasbor.

Kecelakaan ini bermula saat mobil boks dan truk gandeng nopol N 8286 UZ melaju dari arah barat menuju ke timur atau dari Jombang menuju ke Surabaya.

Sesampainya di lokasi kejadian, pada pukul 4.00 WIB, sopir mobil boks diduga mengantuk, saat berkendara sehingga tidak memperhatikan kendaraan di depannya.

“Awalnya kendaraan Grandmax dari barat ke timur, diduga sopir mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk gandeng. Truk gandeng ini posisinya sama dari barat mau ke timur, didepannya (Grandmax),” kata salah satu warga, Sulistiyono.

Usai menabrak bagian belakang truk, kondisi bagian depan mobil boks mengalami kerusakan yang cukup parah. Hingga sopir dan kenek terjepit.

“Kondisinya lumayan parah, sopir sama keneknya terjepit. Karena terjepit, evakuasi melibatkan tim dari BPBD. Dan evakuasi berjalan kurang lebih satu jam,” ujarnya.

Meski sopir dan kenek mobil boks terjepit dasbor mobil, lanjut Sulistiyono, kondisi keduanya mengalami luka ringan.

“Sopir dan kenek mengalami luka ringan. Yang bikin lama itu proses evakuasinya itu. Dan korban dilarikan ke RSUD Jombang,” tuturnya.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.

“Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 4.00 WIB. Tak ada korban jiwa, hanya dua orang mengalami luka ringan,” kata Anang.

Kini penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, masih melakukan pendalaman lebih lanjut, guna mengetahui penelitian utama terjadinya lakalantas tersebut.

“Untuk penyebab terjadinya lakalantas, masih kita dalami,” ujarnya. (ima)

49

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini