Penemuan jenazah Anyk Mariyanni di hutan Pacet, Mojokerto Jawa Timur menggemparkan warga


IM.com – Sarno, Ketua RT 01 RW 05 Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, mengungkapkan bahwa ia mendapat informasi mengenai penemuan jenazah Anyk Mariyanni di hutan Pacet, Mojokerto Jawa Timur. Ia bahkan mengaku telah melihat foto-foto jenazah tersebut.

Penemuan Anyk yang menggemparkan warga setempat kini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

” Saya dapat informasi dan ada fotonya juga. Katanya si Anyk ditemukan di hutan Pacet Mojokerto,” ujar Sarno saat ditemui di kediamannya, Jumat (13/09/24) sore.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, dikatakan Sarno lebih lanjut, dirinya langsung mendatangi kediaman korban yang tidak jauh dari rumahnya untuk memastikan kabar tersebut.

Menurut keterangan keluarga, jenazah Anyk Mariyanni rencananya akan dibawa ke rumahnya di Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah pada malam ini (Jumat malam- red) sebelum esok harinya dipindahkan ke Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, untuk dimakamkan. “Desa Wonosari ini rumah ibunya almarhumah,” tambah Sarno.

Disingung terkait penyebab kematian Anyk, Sarno mengaku belum mendapatkan informasi yang jelas. Namun, ia menduga adanya unsur pembunuhan karena ponsel korban tidak ditemukan di lokasi.

“Tadi saya datang, ada polisi dari Pare (Polres Kediri) dan Mojokerto,” ungkapnya.

Sarno juga mengenal sosok Anyk Mariyanni sebagai ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Banjarjo bersama keluarganya. “Orangnya biasa, sehat, kalau komunikasinya terselubung dan tidak mau tahu,” jelasnya.

Anyk diketahui memiliki tiga anak, dua dari suami pertamanya dan satu anak dari suami keduanya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Sarno, Anyk menetap di Dusun Banjarjo dan jarang bepergian ke luar kota. Dalam kesehariannya, ia mengurus rumah tangga dan sering mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.

“Si mbak Anyk ini nggak pernah mengeluh, cuma curhat sama teman-temannya. Masalah apa, saya tidak tahu,” tutup Sarno, menggambarkan sosok almarhumah yang jarang membuka diri terkait masalah pribadinya.  (wan)

687

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini