IM.com – Identitas mayat yang diduga menjadi korban pembunuhan di perkebunan jeruk area Taman Bahari Majapahit (TBM) jalan Ir Soekarno Rejoto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, terungkap.
Terungkapnya identitas mayat dengan luka sayatan di Rejoto, Kota Mojokerto itu setelah tim Inafis Satreskrim Polresta menggunakan alat elektronik MAMBIS (Mobile Automated Biometric Identification System).
Kasatreskrim Polresta Mojokerto, AKP A Rudy Zaeny mengungkapkan korban merupakan warga Perumahan Wates jalan Merapi Gg. V/7, Lingkungan Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.
“Korban bernama Abid Yuliadi Musyafa (38),” kata dia menjelaskan, Minggu (3/11/2024).
Untuk mengungkap meninggalnya korban, polisi dijelaskan Zaeny sudah memeriksa beberapa orang saksi.
“Kami saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan terkait kasus tersebut. Sementara korban sudah dimakamkan pihak keluarga di Madiun,” tandasnya.
Pada tubuh Abid Yuliadi Musyafa terdapat beberapa luka diduga sayatan dibagian tubuhnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad pria tanpa identitas dengan luka sayatan ditemukan di area lahan kebun jeruk Lingkungan Rejoto, Kelurahan Pulorejo , Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (2/11/2024).
Penemuan korban dugaan pembunuhan di Rejoto, Kota Mojokerto ini pertama kali diketahui oleh salah seorang pencari ikan sekitar pukul 10.40 WIB.
Awalnya saksi mata ini hendak mencari ikan di sungai Taman Bahari Majapahit (TBM). Namun, dikagetkan dengan adanya tubuh tergeletak di pinggir plengsengan penahan jalan di area lahan kebun jeruk Rejoto.
Begitu mengetahui hal itu, saksi mata langsung melaporkan kejadian temuan mayat tersebut ke petugas jaga area wisata TBM Satpol PP untuk kemudian diteruskan ke Polisi. (tyan/sar)