IM.com – Bhayangkari cabang Mojokerto turut berbelasungkawa atas meninggalnya Luluk Sudarwati (41) dan M Alkautsar Alkaffabi (3) dan korban ledakan lain di rumah Aipda Maryudi. Para istri anggota Polri memberikan bantuan sosial kepada empat keluarga terdampak peristiwa naas itu.
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto Fika Ihram berserta jajarannya, Rabu (15/1/2025). Kegiatan diawali dengan menyambangi keluarga korban, Luluk (41) dan Kaffa (3) di rumah duka Dusun/Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto. .
Selanjutnya, rombongan Bhayangkari menemui keluarga terdampak ledakan lainnya. Hanya, keluarga Aipda Maryudi belum bisa ditemui karena sedang mengungsi di rumah kerabatnya.
“Kami memberikan dukungan secara psikologis dan sedikit materi untuk memberikan semangat,” kata Fika Ihram, kepada wartawan di lokasi, Rabu (15/1/2025).
Menurut Fika, bantuan yang disalurkan sesuai dengan informasi yang diterima yaitu kepada 4 keluarga terdampak. Pihaknya berharap, bantuan ini dapat meringankan beban para keluarga terdampak ledakan. Terutama keluarga korban meninggal dunia.
“Harapan kami, semoga diberikan ketabahan, keikhlasan, dan semoga Allah mengganti semua dengan yang lebih baik,” tandasnya.
Setelah ini, ia bersama ibu-ibu Bhayangkari akan mengunjungi keluarga Aipda Maryudi, yang mengungsi di rumah kerabat.
“Informasi yang saya peroleh, ada 4 keluarga yang terdampak, termasuk keluarag Aipda Maryudi. Kami sudah mendapatkan alamatnya, setelah ini akan kami temui,” tuturnya.
Peristiwa ledakan ini terjadi di dalam rumah Aipda Maryudi pada, Senin (13/01) sekitar pukul 09.00 WIB. Ledakan ini membuat 95 persen bangunan tiga lantai itu ambruk dan hanya tersisa bagian depan.
Baca Juga: Pasca Ledakan di Rumah Polisi, Labfor Polda Jatim Temukan Bahan Peledak
Selain itu, imbas dari ledakan juga menimpa 3 rumah yang berada di sisi timur. Termasuk, rumah yang ditempati oleh korban meninggal, Luluk Sudarwati (41) dan Alkautsar Alkaffabi (3).
Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari ledakan tersebut. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan. (sis/imo)
