Berlatar karyanya, Juni Soekendar pose bareng Helen, aktivis kesenian BMS

IM.com – ‎Pameran tunggal seniman dan penulis Juni Soekendar bertajuk “Nyaris” akhirnya terselenggara di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya, 30 Agustus – 4 September 2025. Meski nyaris batal karena situasi politik dan insiden pribadi, acara berlangsung hangat dengan kehadiran kerabat dan sahabat dekat.

‎Pameran ini menampilkan 20 lukisan bunga dengan sapuan realis yang memadukan merah hibiscus, putih keperakan, hingga marun lembut. Karya-karya tersebut merefleksikan perjalanan hidup yang rapuh namun tetap berdaya. “Bunga mengingatkan kita bahwa hidup tak harus sempurna untuk bermakna,” ujar Juni.

Foto bareng sesama pelukis, Juni bersama Nunung dan Hence serta Pribadi, dosen senirupa ITB.

‎Menjelang pembukaan, sempat muncul kabar bahwa acara akan ditunda karena demo di Gedung Negara Grahadi yang bersebelahan dengan Balai Pemuda. Juni pun hampir tak bisa hadir lantaran terpeleset di rumahnya di Jakarta hingga kakinya terkilir. Bahkan MC acara, Zaenab, juga mengalami kecelakaan tunggal sebelum bertugas.

‎Namun semua “nyaris” itu akhirnya terlewati. Juni tetap berdiri di hadapan karyanya, disambut senyum sahabat dan apresiasi pengunjung.

‎Bagi teman-temannya, pameran ini bukti bahwa di usia matang pun kreativitas masih bisa mekar, sama seperti bunga dalam kanvas-kanvasnya. (kim)

26

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini