
IM.com – Hari Senin, 15 September 2025 menjadi momen penting bagi keluarga besar SMA Negeri 1 Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Pada upacara rutin awal pekan, dilakukan serah terima jabatan Ketua OSIS dari Zalfaa Ayuning Prameswari, siswi kelas XII-4 kepada Febryana Desinta Akhmad, siswi kelas XI-2, masa bakti 2025/2026.
Dalam prosesi khidmat tersebut, Febryana mengucapkan ikrar janji untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya bersama jajaran pengurus baru. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris II OSIS. Melalui pemungutan suara, Febryana meraih 592 suara dan mengungguli dua kandidat lain.
“Sebelum melangkah ke program, kami akan melakukan konsolidasi bersama pengurus OSIS untuk menyamakan visi dan misi. Agar nantinya tidak kesulitan untuk menerjemahkan program,” ujar Febryana penuh optimisme.
Ketua OSIS sebelumnya, Zalfaa Ayuning Prameswari, berhasil memperoleh 496 suara pada kontestasi periode 2024/2025. Ia dikenal sebagai sosok yang mampu membangun kebersamaan.
“Nilai terbesar yang saya peroleh adalah rasa kebersamaan yang menggembirakan ketika program dapat dikerjakan secara kolektif,” ungkap Zalfaa.
Zalfaa juga tercatat sebagai Ketua HIMO (Himpunan Musyawarah OSIS) Kabupaten Mojokerto 2024/2025. Setelah purna tugas, ia akan fokus pada studi dengan target melanjutkan ke Universitas Negeri Malang jurusan Pendidikan Kewarganegaraan.
Fajar Bagus Imbargo, guru olahraga sekaligus pembina OSIS menegaskan bahwa setiap tahun selalu ada peningkatan rasa percaya diri siswa serta tanggung jawab dalam memecahkan masalah.
“Yang menggembirakan adalah support penuh dari Kepala Sekolah, Bapak Akhmad Setiawan, dalam mendukung aktivitas siswa baik di dalam maupun di luar sekolah,” jelas Fajar.
Alumnus Universitas Adhi Buana Surabaya itu sejak 2019 mendampingi OSIS dengan menekankan pentingnya loyalitas dan keseimbangan antara akademik dan organisasi.

Sejarah OSIS
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) resmi berdiri melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 21 Maret 1970. Tokoh penting di balik lahirnya OSIS adalah Idik Sulaeman Nataatmadja, pencetus nama Paskibraka dan perancang seragam sekolah lengkap dengan logo OSIS.
OSIS menjadi satu-satunya wadah resmi siswa di sekolah untuk mengembangkan kepemimpinan, kreativitas, serta rasa tanggung jawab. Dengan empat jalur pembinaan (organisasi, kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan kebangsaan), OSIS berperan penting membentuk generasi muda berkarakter.
Logo OSIS yang sarat makna—dari bunga bintang, buku terbuka, hingga biduk—melambangkan perjalanan siswa menuju masa depan, dengan semangat ilmu pengetahuan, kerja keras, dan kebersamaan.
Sebagai wadah siswa, OSIS tidak hanya menjalankan program internal sekolah, tetapi juga menghubungkan siswa dengan masyarakat melalui kegiatan sosial, seni, olahraga, hingga pengabdian. OSIS melatih siswanya untuk memimpin, berorganisasi, bekerja sama, serta memecahkan masalah.
Dengan kehadiran pengurus baru OSIS SMA Negeri 1 Kutorejo masa bakti 2025/2026, harapan besar tertuju pada kiprah mereka dalam mencetak prestasi sekaligus menumbuhkan kebersamaan di lingkungan sekolah.
“OSIS adalah rumah kita bersama,” kata Fajar, guru pendamping, menutup suasana serah terima penuh optimisme. (kim)