IM.com – Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rahman melakukan kunjungan kerja di Markas Yonif Mekanis 521/DY, dalam rangka kesiapan ops di perbatasan sektor selatan Papua dengan Papua Nugini. Kedatangan Pangdam V/Brawijaya ini, disambut Danyon 521/DY, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo bersama Danbrigif 16/WY, Kolonel Inf Slamet Riadi, Dandim Kediri, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kapolresta Kediri, AKBP Anton Hariyadi dan Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf M.Sulistiono,
“Hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagi kita semua, khususnya kalian sebagai prajurit-prajurit yang terpilih dari Yonif Mekanis 521/Dadaha Yodha, dimana tugas operasi merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi seorang prajurit, ketika panggilan tugas itu datang,” kata Pangdam V/Brawijaya Rabu (01/08/2018)
Terkait medan tugas operasi, hanya prajurit yang terlatih dan siap secara fisik serta mental untuk bisa diberangkatkan.
“Perlu saya sampaikan bahwa perkembangan situasi dan kondisi di Papua saat ini relatif aman dan terkendali, namun demikian kepada kalian semua para prajurit, saya harapkan senantiasa selalu hati-hati, waspada dan tidak lengah serta selalu melaksanakan disiplin tempur maupun disiplin perorangan di daerah penugasan,” lanjutnya.
Selain itu, ada beberapa permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu masalah keluar masuknya pelintas batas secara illegal, kasus penyelundupan barang dan senjata, termasuk beberapa tindakan kriminal lainnya.
“Para prajurit harus dapat bertindak profesional dan proporsional dalam menyikapi permasalahan tersebut, guna menjaga nama baik satuan di tempat tugas,” sambung orang nomor satu di jajaran Kodam V/Brawijaya ini.
Dalam penugasan yang kurang lebih selama sembilan bulan, ia menghimbau untuk berbuat hal yang terbaik untuk masyarakat dan membantu tanpa membedakan kelompok, golongan, suku, agama, ras maupun adat istiadat serta budaya Papua.
“Hayati betul tugas kalian sesuai peran serta tugas masing-masing, laksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif untuk mencapai hasil yang optimal, hargai dan junjung tinggi adat istiadat setempat niscaya kesuksesan serta keselamatan akan kalian peroleh,” pungkasnya.
Pangdam V/Brawijaya juga melakukan pengecekan peralatan yang harus dibawa mereka dalam bertugas, mulai dari persenjataan, pakaian, alat komunikasi hingga alat penunjang selama bertugas. (rem/uyo)