IM.com – Kabupaten Mojokerto pada momen haji 2018 mendapat kuota sebanyak 1.399 orang. Dari jumlah tersebut, empat kloter yang terdiri atas 1.231 jamaah sudah berangkat menuju Mekkah melalui seremoni di halaman kantor Pemkab Mojokerto dipandu Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Sabtu (11/8-2018) pagi.
Empat kloter tersebut terdiri atas kloter 75 berjumlah 445 orang berangkat pukul 07.00 WIB, kloter 76 (443) dan kloter 77 (443) pukul 14.00 WIB. Sedangkan kloter 78 yang hanya tersisa 10 orang tanpa dilakukan upacara dan langsung menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya. Untuk itu Pemkab Mojokerto menyiapkan 30 armada bus pengangkut jamaah dan 24 unit truk untuk membawa koper.
Pada hari Kamis ((9/8) pagi, sebelum pemberangkatan, para peserta ibadah haji diundang Pendopo Graha Majatama. Pada pertemuan tersebut Wabup Pungkasiadi menuturkan, agar para jamaah selalu koordinasi dengan para pembimbing masing-masing untuk menghindari timbulnya masalah.
“Tahun 2018 ini, Kabupaten Mojokerto mendapat kuota haji sebanyak 1.399 orang. Kita patut bersyukur mengingat panjangnya daftar tunggu. Untuk itu saya mohon kepada CJH untuk terus berkoordinasi dengan pembimbing haji. Jaga kesehatan selama di tanah suci dan sabar dalam menghadapi berbagai kendala. Mengingat jumlah jamaah haji akan berkumpul di tanah suci sedikitnya 3 juta jamaah dari seluruh dunia. Kuasai semua syariat haji, agar ibadahnya sempurna,” pesan Pungkasiadi.
Dari 1.399 peserta hajian tahun 2018 telah dikurangi 58 orang dari kloter 28, yang berangkat lebih dulu pada tanggal 25 Juli. Juga tyercatat jamaah beresiko tinggi sebanyak 676 orang, yang telah meninggal dunia sebanyak 7 orang dan seorang peserta tertua usia 83 tahun asal Mojosari bernama Tartinah. Tercatat 162 orang asal Trowulan sebagai wilayah yang terbanyak pesertanya. (ika/uyo)