IM.com – Pendopo Agung Trowulan berikut sarana pendukungnya bakal segera direhab, dengan taksiran anggaran sekitar Rp 7 miliar lebih. Hal tersebut didiskusikan bersama dalam dialog dan pemaparan rencana, yang dihadiri Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, dengan Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Jumat (16/9) malam di area pelataran Pendopo Agung Trowulan.
I Made Sukadana dalam sambutannya mengatakan situs Trowulan memiliki potensi wisata sebagai ikon Jawa Timur khusunya Bumi Majapahit (Kabupaten Mojokerto). Bangunan menurut beberapa literatur didirikan tahun 1964 – 1973 Kodam V/Brawijaya ini harus terus didukung semua pihak.
“Majapahit adalah cikal bakal Indonesia, dari Trowulan ini lah peradaban serta sejarah panjang dimulai. Saya sempat berbincang dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, terkait rencana renov tempat ini. Beliau mendukung penuh langkah ini, dan mengarahkan untuk segera menyusun rencana dan koordinasi dengan pihak terkait,” ucapnya.
Pemaparan rencana renovasi dipresentasikan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Czi Budi Pamudji. Dalam prsesentasinya, Budi Pamudji menerangkan beberapa spot yang akan mendapat sentuhan renovasi berikut rincian anggaran yang dibutuhkan.
Renov Pendopo Agung Trowulan dilakukan terakhir kali 22 tahun lalu. Anggaran yang dibutuhkan adalah Rp 7.084.810.000. Renov pendopo yang punya luas 39×39 ini meliputi atap sirap, tambal sulam rangka atap kayu jati, lantai marmer, lampu ornamen, plituran, instalasi listrik dan taman.
Rehab bangunan pendukung meliputi rehap patung Patih Gajah Mada, aula dan gudang, monumen Paku Gajah, MCK umum dan VVIP, ruang transit, mushalla, genset, juga ada tembok pagar keliling menggunakan bata pres. Pembangunan 20 kios juga disertakan, mengingat daya tarik wisata situs Trowulan yang sangat baik.
Sementara itu wakil bupati menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto, mendukung penuh pengembangan situs Trowulan yang memang merupakan salah satu aset wisata religi dan sejarah andalan.
“Pemerintah Kabupaten Mojokerto sangat aware dengan potensi Trowulan sebagai aset destinasi wisata religi dan sejarah. Terima kasih kepada Kodam V/Brawijaya yang telah membangun Pendopo Agung Trowulan, berikut juga dengan para pihak yang ikut menjaga dan memelihara bangunan ini. Terkait anggaran, kita nanti mengikuti peraturan dan tata tertib administrasi yang berlaku,” terang wakil bupati. (ika/uyo)