IM.com –Rindi, warga Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang, ditemukan tewas di tempat kos Lingkungan/Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jumat (16/9) sekitar pukul 14.25 WIB. Penyebab kematiannya belum diketahui secara jelas. Apakah ada yang tak wajar atau hanya karena sakit.
Kematian perempuan berumur 16 tahun itu diketahui kali pertama Tri Wahyuni, (35) tetangga kos ketika mendengar jerit tangis anak Rindi sekitar pukul 14.30 WIB. Tri Wahyuni curiga atas tangisan anak Rindi yang berumur 8 bulan meronta tanpa henti. Lantas ia menghampiri kamar kos Rindi berniat mengingatkan korban jika anaknya menangis.
Saat ditengok, Yuni hanya melihat tubuh Rindi seolah seperti sedang tidur posisi telungkup. Yuni memanggil korban dari balik jendela namun tak ada sahutan dari korban.
Yuni mencoba masuk, dan menemukan korban yang punya dua anak itu ternyata sudah tidak bernafas. Padahal, kata Yuni dua jam sebelum meninggal, korban yang baru dua bulan menghuni rumah kos milik Ilham itu masih ditemui warga sekitar sehat dan asyik bercengkerama.
Pengakuan tetangga korban, Rindi sering mengeluh sesak nafas. Jacky sang suami, seorang pengamen keliling. Korban sering dijenguk Lantinem, bibi yang tinggal di Lingkungan Gedangan, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari.
Petugas Polsek Magersari dan relawan PMI Kota Mojokerto mengevakuasi korban ke RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto. Sementara Lantinem yang datang diperiksa petugas untuk dimintai keterangan. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian. (kam/uyo)
