Bupati Mojokerto berharap peningkatan layanan kesehatan di RS Soekandar

IM.com – Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, meminta RSUD Prof. dr. Soekandar agar selalu memberi pelayanan prima, sehingga lulus dengan predikat paripurna. Hal tersebut Ia sampaikan dalam acara survey simulasi akreditasi versi 2012 oleh tim KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit), Senin (19/9) malam.

“Pemerintah melalui Kemenkes (Kementrian Kesehatan) mewajibkan dilaksanakannya akreditasi RS dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Dasar hukumnya yakni UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dan UU nomor 44 tahun 2009 tentang RS, serta Permenkes 1144/Menkes/Per/VII/2010 tentang organisasi dan tata kerja Kemenkes,” jelas bupati.

Misal, dalam pasal 40 ayat (1) UU no.44 tahun 2009, ditegaskan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, wajib dilakukan akreditasi berkala minimal tiga tahun sekali. Saya minta RSUD Prof. dr. Soekandar bisa memberi pelayanan prima dan berhasil lulus dengan paripurna

Murtiningsih, salah seorang dari tiga tim survey KARS, mengatakan bahwa akreditasi merupakan salah satu bentuk pengakuan pemerintah pada manajemen sebuah rumah sakit, karena dinilai mampu memenuhi standar yang ditetapkan. Akreditasi bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sebagai komitmen pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan bermutu.

“Kita melakukan survey selama tiga hari di RSUD Prof. dr. Soekandar (20-22 September 2016), tim terdiri dari dr. Yanuar dan satu rekan kami yakni Ibu Nurfiah. Akreditasi menjadi hal penting yang harus dimiliki RS. Disamping karena tuntutan pemerintah, untuk membangun sebuah kerjasama dengan berbagai pihak seperti perusahaan maupun instansi pendidikan, sebuah RS harus terakreditasi,” papar Murti.

RSUD Prof. dr. Soekandar sendiri diketahui segera menjadi RS Pendidikan, dan telah menjalin kesepakatan bersama atau MoU (Moment of Understanding) dengan Universitas Surabaya (Ubaya) pada 2014 lalu.

MoU tersebut merupakan kerjasama pelaksanaan Tri Dharma, yakni sumbangsih dan pengabdian pada masyarakat, transfer of knowledge atau mengirimkan ilmu pengetahuan, serta mengintenskan kegiatan penelitain dan pengembangan dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Begitu juga dengan fasilitas dan pelayanan misal dari sisi kedokteran spesialis dan subspesialis, disiapkan untuk menampung pelayanan rujukan dari RS kabupaten. RSUD Prof. dr. Soekandar juga telah memiliki fasilitas gedung baru berlantai 4 hasil masterplan kerjasama dengan UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta.

Pembenahan ke depan diusahakan menyasar pemenuhan faktor-faktor utama seperti bagaimana mutu pelayanan, ketersediaan lahan parkir, service IPAL green hospital, zoning alur bersih-kotor air, poliklinik, one day care, alat medis, juga state of the art.(ika/uyo)

49

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini