IM.com – Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, meresmikan pembukaan RS (Rumah Sakit) Dian Husada, Brangkal, sekaligus memperingati puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, Sabtu (12/11) siang.
Peresmian RS Dian Husada, ditandai dengan penandantangan prasasti, prosesi pelepasan balon serta pengguntingan pita, yang disaksikan seluruh jajaran manajemen RS mulai dari owner, direktur, ketua yayasan Dian Husada, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Mojokerto, unsur Forkopimda, dan juga SKPD.
Owner RS Dian Husada, Sugeng Wiyono, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pendirian RS yang punya luas sekitar 2.800 meter tersebut. “Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berdirinya RS, terutama kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang sudah mensupport kami mulai dari tahap perijinan, pendirian bangunan, dan proses penting lainnya,” papar Sugeng yang juga alumni Universitas Airlangga tersebut.
Didik Chusnul Yakin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, menggambarkan kondisi sektor kesehatan Kabupaten Mojokerto dalam sambutannya. “Kita baru saja mendapat akreditasi utama atau bisa dikatakan paripurna untuk salah satu Puskesmas kita. Ini melebihi ekspekstasi, karena bisa dikatakan kita mampu naik tiga level,” ujarnya.
Ditambah lanjut Didik, kabupaten kita yang juga mendapatkan prestasi sebagai kabupaten sehat, belum lagi prestasi Ponkesdes di Trawas yang diapresiasi provinsi. Perlu kami sampaikan juga bahwa insyallah jika tidak ada halangan, kita akan bangun baru Puskesmas di Gondang, Jatirejo, Dlanggu dan Pesanggrahan. Semoga bisa kita imbangi juga nanti dengan alkes yang komplit dan tenaga medis berkualitas. Saya harap RS Dian Husada yang resmi dibuka hari ini, dapat menjalankan tugasnya dengan paripurna pula,” ungkap Didik.
Wakil bupati pun mengaku bangga atas berdirinya RS yang punya sekitar seratus unit lebih tempat tidur ini. Dirinya berharap agar terjadi sinergi dan kerjasama antara penyedia jasa layanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dalam rangka peningkatan kapasitas pelayanan bidang kesehatan.
“Saya bangga dengan perkembangan Dian Husada yang kini sudah memiliki RS sendiri. Semoga ada sinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, dengan penyedia jasa layanan kesehatan termasuk salah satunya RS Dian Husada. Perlu saya ingatkan jika masyarakat kurang mampu adalah fokus utama perhatian kita, ujarnya.
Terlebih sambung Wabup, sudah masuk era pelayanan kesehatan berbasis asuransi kesehatan. UU nomor 40 tahun 2004 sudah mengatur itu dan menegaskan jika masyarakat miskin, adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan pusat. Saya harap kita bisa bersama-sama berjalan mewujudkan tanggung jawab tersebut,” harap wakil bupati.
Untuk diketahui, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa bersama Ikfina Kamal Pasa sang istri, pagi sebelumnya berkesempatan hadir untuk memberangkatkan peserta jalan sehat HKN ke-52 di halaman RS Dian Husada. Sama seperti wakil bupati, orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto tersebut juga melakukan tour singkat keliling RS Dian Husada untuk meninjau fasilitas dan alat-alat kesehatan sebagai modal pendukung utama.(ika/uyo)