IM.com – Bencana longsor di Jalan Desa Rejosari Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto pada Selasa (6/12-2016) sekitar pukul 03.00 WIB berdampak akses jalan Dusun Rejosari dan Dusun Kesiman terputus. Warga kedua desa terisolir lantaran material longsor berupa tanah dan pohon yang menutupi badan jalan.
Kondisi itulah menjadi perhatian Pemda setempat dan Kodim 0815 serta Polres Mojokerto untuk membuka akses jalan agar aktifitas warga kembali normal. Sedikitnya 45 aparat gabungan TNI, Polri dan BPBD bersama masyarakat diterjunkan untuk membersihkan material longsor.
Danramil 0815/15 Jatirejo Kapten Inf M. Roen Harjono, S.Sos, mengatakan sejak Senin (5/12) sekitar pukul 14.00 WIB wilayah Jatirejo diguyur hujan deras hingga Selasa dini hari (6/12). Akibatnya di lima titik tebing jalan Desa Rejosari dengan ketinggian antara 5 – 7 meter mengalami longsor.
“ Pihak Koramil, Polsek Jatirejo bersama masyarakat sudah melakukan pembersihan secara bergotong royong dengan menggunakan alat seadanya. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujar Danramil.
Namun, lanjut Danramil ada satu titik kondisinya cukup parah sepanjang sektar 15 meter dengan tumpukan material tanah longsoran setinggi 2 meter, tidak bisa dikerjakan secara manual namun membutuhkan bantuan alat berat (beachoe).
Mengatasi kondisi tersebut pihak Muspika sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mojokerto.
“ Saat ini alat berat sudah datang namun belum bisa mencapai lokasi karena kondisi jalan licin, kurang lebih 100 meter dari titik longsor,” pungkas Danramil. (dim/uyo)