IM.com – Alfian Dwi Markus (15) seorang pelajar salah satu SMA di Kecamatan Mojosari, Mojokerto mengalami luka parah di wajah dan tangannya setelah dilempar batu oleh pelajar lain. Penganiayaan ini dipicu dendam antar pelajar.
Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengatakan, insiden berdarah itu terjadi di Jalan Airlangga, Mojosari, Selasa (28/2-2017) sekitar pukul 09.30 WIB. Bersama teman-temannya, saat itu pelajar asal Desa/Kecamatan Pungging ini mengendarai sepeda motor sambil menyalakkan mesin (mbleyer-jawa.red))
Suara bising knalpot motor korban membuat pelaku, David Revanda (15), yang juga pelajar asal Desa Randubango, Kecamatan Mojosari tersulut emosinya. Pelaku yang saat itu sedang nongkrong di TKP, menyerang korban dengan melemparkan bata merah mengenai sepeda motor korban.
“Korban terjatuh dan menabrak mobil di depanya hingga terluka parah di bagian kepala,” kata Sutarto.
Oleh teman temanya dibantu warga sekitar, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Sementara polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian dan menangkap pelaku.
“Pelaku langsung kita amankan untuk pemeriksaan dan mendalami peristiwa pelemparan batu ini,” ujarnya.
Selain dipicu suara knalpot motor korban, tambah Sutarto, penyerangan ini diduga dilatarbelakangi dendam antara korban dengan pelaku.
“Diduga karena dendam dan tersinggung dengan ulah korban, sehingga pelaku melempar batu bata. Pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, ancaman hukumanya lebih dari 5 tahun,” tandasnya. (bud/uyo)