IM.com – Sukri (38) warga Dusun Kesamben, Desa Wunut, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo kepergok warga saat mencuri kotak amal Musallah Roudotul Jannah, Dusun Glatik, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Bapak dua anak ini sempat dihajar massa sebelum akhirnya diamankan petugas.
Kanit Reskrim Polsek Ngoro, AKP Iwan Setiawan mengatakan, pelaku sempat dihakimi massa sebelum akhirnya berhasil diamankan. “Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku mencuri kotak amal karena tidak punya uang untuk membelikan anaknya baju lebaran,” ungkapnya,.
Namun dari pemeriksaan petugas, pelaku merupakan pemain lama yang kerap beraksi di beberapa wilayah, termasuk Mojokerto dan Sidoarjo. Pelaku merupakan residivis kasus yang sama dan tahun 2011 pelaku keluar penjara dengan kasus yang sama yakni spesialis pencurian kotak amal.
“Dalam aksinya pelaku bermodalkan kubut dan tang untuk merusak kotak amal dan mengambil uang di dalamnya. Uang hasil kejahatan tersebut disembunyikan di taruh di jok motor. Uang yang berhasil disita dari tangan pelaku sebesar Rp483 ribu, sementara barang bukti berupa tang dan motor milik pelaku berhasil diamankan,” katanya.
Namun barang bukti berupa kubut yang dibuat untuk merusak kotak amal dibuang pelaku saat dikejar oleh warga. Pelaku sendiri tertangkap setelah kepergok warga usai melakukan aksinya. Warga curiga ada sepeda motor Scoopy nopol W 4940 WD warna biru diparkir dalam kondisi kontak masih tertancap.
“Setelah dicek, pelaku berlari dari dalam musalla keluar melalui pintu samping. Setelah saksi masuk musalla ternyata kotak amal dalam keadaan rusak dan isinya raib, saksi mengejar pelaku yang hendak melarikan diri dan berhasil menarik pelaku hingga terjatuh. Namun saksi dipukul mengenai wajah, pelaku juga mengeluarkan kubut dari bajunya,” tuturnya.
Warga tersebut kemudian berteriak maling dan massa yang mendengar langsung mengejar pelaku. Pelaku yang berhasil ditangkap langsung dihajar massa sebelum akhirnya petugas datang untuk menyelematkan pelaku dan membawa ke Mapolsek Ngoro beserta barang bukti.
Pelaku berkilah nekat mencuri kotak amal untuk membeli baju lebaran kedua anaknya. “Saya butuh uang untuk beli baju lebaran anak saya. Dua minggu ini, sepi kerjaan jadi saya nekat mencuri kotak amal. Saya cuma kuli bangunan,” ungkapnya di hadapan penyidik.(ning/uyo)