IM.com – Sebuah kandang sapi melalui program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dibangun Dusun Kesiman Desa Kesiman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Peletakan batu pertama pembangunan yang digulirkan Kementerian Pertanian RI dilakukan Senin (31/07/2017).
Hadir dalam acara itu Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Teguh PW, S.Sos, termasuk 17 orang diantaranya Koordinator PPL Kecamatan Trawas H. Sukarnadi, S.Sos., SP., M.MA beserta staf, Ketua Kelompok Tani Margi Santoso 1 Karimun Hadi beserta anggota.
Kapten Arh Teguh PW, S.Sos mengatakan, TNI AD telah melaksanakan MoU dengan Kementerian Pertanian RI untuk melaksanakan pendampingan ketahanan pangan dengan tujuan mensukseskan program swasembada pangan yang berdampak ikutan pada peningkatan kesejahteraan para petani.
Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) lanjut Danramil, merupakan Program Kementerian Pertanian RI untuk memasyarakatkan pertanian organik. Termasuk menjamin ketersediaan pupuk organik guna mendukung produktifitas pertanian.
Masih kata Danramil, bila program UPPO dikembangkan di tingkat Kelompok Tani maka para petani akan memiliki kemandirian dalam mengembangkan dan menggunakan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan pada lahan sawah miliknya.
“Dengan menggunakan pupuk organik struktur tanah akan kembali baik. Maka dari itu pemerintah membuat Program UPPO ini supaya para petani bisa menghasilkan pupuk organik sendiri. Diharapkan para petani menggunakan pupuk organik dalam mengolah tanahnya, selama ini para petani lebih senang menggunakan pupuk kimia,” ujar Danramil. (dim/uyo)