Penanaman padi di Dusun Ngudi Lor Desa Bandung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto dihadiri Staf Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Perlintan) Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI

IM.com – Penanaman padi di Dusun Ngudi Lor Desa Bandung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto kali ini nampak istimewa. Pasalnya dihadiri Staf Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Perlintan) Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI.

Ir. Rosdiana dan Staf Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Aris Puji S, S.STP hadir bersama 30 orang lainnya yakni Danramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Kambali beserta 4 orang Babinsa, Koordinator PPL Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Masuhadak, SP, M.MA dan staf Dispari Kabupaten Mojokerto, Kamis (10/08/2017).

Di lahan seluas 1,5 Hektar yang dikelola H Jayadi anggota Poktan Ngudi Bandung, penanaman padi menggunakan ricetransplanter yang dioperatori Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Serma Suwanto dan Serda Sudjarwo.

Kegiatan penanaman padi ini dalam rangka percepatan tanam di wilayah Kodim 0815 Mojokerto. Di wilayah Kecamatan Gedeg sendiri untuk luas tambah tanam pada musim tanam tahun ini seluas kurang lebih 30 Ha.

Staf Direktorat Perlintan Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Ir. Rosdiana, mengatakan luas tambah tanam (LTT) agar lebih ditingkatkan lagi untuk menghindari import beras. “Pemerintah melalui Kementan RI sudah banyak memberikan bantuan bagi para petani dalam rangka peningkatan produksi pertanian berupa alat mesin pertanian, benih dan pupuk bersubsidi,” ucapnya.

Bagi petani yang tanaman padi terkena hama, lanjutnya segera ditangani karena di masing-masing wilayah sudah ada petugas yang membidangi. Rosdiana juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota TNI di wilayah yang telah melakukan pendampingan kepada para petani.

Sementara itu, Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Kambali, mengajak kepada petani untuk tetap semangat dalam mengelola lahan pertanian, bila hasil pertanian meningkat maka kesejahteraan petani juga akan terangkat. “Untuk meningkatkan serapan gabah petani, Danramil menghimbau agar para petani menjual hasil panennya ke Bulog,” tambahnya. (dim/uyo)

44

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini