IM.com – Babinsa Tumapel, Koramil 0815/14 Dlanggu bersama PPL serta Kelompok Tani Karya Makmur Dusun Seduri Kabupaten Mojokerto melakukan pendampingan penanaman benih jagung varietas Hibrida Pioneer P21. Partisipasi tersebut merupakan langkah penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, khususnya kebutuhan makanan sebagai kebutuhan dasar manusia.
Penanaman benih jagung varietas Hibrida Pioneer P21 pada areal seluas 1,7 hektar tersebut merupakan lahan milik Sutarmin, anggota Poktan Karya Makmur Desa Seduri Desa Tumapel. Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Senin (21/08/2017).
Keterangan yang disampaikan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Tumapel, Anik Sulistiyah, SP., Kelompok Tani (Poktan) Karya Makmur mendapat bantuan benih jagung dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto sebanyak 225 Kg untuk penanaman di lahan seluas 20 hektar sehingga per hektar memperoleh bantuan benih 11,25 Kg.
Kodim 0815 Mojokerto Serda M. Sholeh yang mengikuti pendampingan penanaman jagung didampingi para pemangku Desa Tumapel. Akasi tersebut sebagai cermin partisipasi dalam mendukung program swasembada pangan di wilayah Mojokerto khususnya Desa Tumapel Kecamatan Dlanggu.
Melihat perkembangan masyarakat yang kian meningkat, kebutuhan akan ketersediaan pangan yang cukup, aman dan berkualitas semakin menjadi tuntutan. Oleh karena itu, peningkatan ketahanan pangan harus dilakukan secara terus menerus.
Tampak Serda M. Sholeh dan PPL serta Ketua Poktan Karya Makmur Suntoro, di bawah pajanan matahari tampak tenggelam dalam aksi penanaman benih jagung, sementara para petani melubangi tanah untuk ditanami jagung dengan menggunakan “gejig”, sejenis linggis bertanggai kayu untuk melubangi tanah tempat benih ditaburkan.
Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim mengatakan, kegiatan pendampingan terhadap petani tidak hanya dilakukan oleh Babinsa Tumapel Serda M. Sholeh, namun juga dilakukan oleh para Babinsa lainnya sebagai wujud pelaksanaan tugas kegiatan pendampingan ketahanan pangan demi mensukseskan swasembada pangan di wilayah.
Jagung merupakan komoditas pangan sumber karbohidrat kedua setelah beras, sangat penting untuk ketahanan pangan. Jagung juga berperan penting dalam industri pakan ternak dan industri pangan.
Dalam kurun lima tahun terakhir, kebutuhan jagung nasional untuk bahan industri pakan, makanan dan minuman meningkat ±10%-15%/tahun. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa komoditi jagung mempunyai prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan melalui agribisnis. (dim/uyo)