Temuan SSR TB-HIV Aisyiyah menyebut Kelurahan Mentikan dan Kauman daerah paling rawan TB

IM.com – Berdasarkan temuan SSR TB-HIV Aisyiyah Kota Mojokerto ada 2 daerah paling rawan terserang TB. Yakni Kelurahan Mentikan Kecamatan Prajuritkulon paling rawan terserang TB, menyusul kemudian Kelurahan Kauman. Hal ini terungkap pada acara Pelatihan Managemen dan Fundrising bagi Civil Social Organization (CSO) yang diselenggarakan SSR TB Aisyiyah Kota Mojokerto sejak Selasa (12-14/9-2017).

“Di Kelurahan Mentikan ada 52 orang yang terduga menderita TB. Dari jumlah tersebut, 20 orang dinyatakan positif TB,” kata Anna Hudiastutik, Sekretaris SSR TB-HIV Aisyiyah. Sisanya, lanjut Anna, sebanyak 32 orang belum menjalani proses penganalisaan lebih lanjut melalui pemeriksaan laboratorium.

Terduga TB terbesar kedua adalah Kelurahan Kauman. Yakni sebanyak 33 orang. Namun, dari jumlah tersebut baru 3 orang yang positif TB setelah melalui pemeriksaan laboratorium.

Selain ada 2 kelurahan yang terduga TB tinggi, ternyata masih ada beberapa kelurahan yang zerro TB alias terduga TB tidak ada. Yakni, Kelurahan Gedongan, Purwotengah dan Magersari. “Tapi bukan berarti di sana tidak ada penderita TB. Mungkin saja ada, namun tidak terdeteksi oleh kader kami,” kata Tatik Lutfiati, ketua SSR TB-HIV Aisyiyah menambahkan.

Ditambahkan Tatik, kendala terbesar untuk mendeteksi penderita TB adalah pada penderita yang berobat dengan biaya sendiri. Mereka ini biasanya sering putus dalam meminum obat karena tanpa pengawasan dari pihak lain.

“Biasanya mereka berobat ke dokter swasta atau RS swasta,merasa sudah sembuh biasanya tidak meneruskan minum obat. Padahal mereka masih mengidap kuman TB yang bisa menularkan ke orang lain,” kata Tatik lagi.

Untuk itu saat ini, SSR TB HIV Aisyiyah bekerja sama dengan RS swasta, seperti RS Gatoel dan RSI Hasanah untuk mendeteksi keberadaan penderita TB yang berobat ke sana. (uyo)

3

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini