IM.com – Warga Dusun Kauman, Desa Bangsal, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto menjadikan sungai yang mengalir di dusun setempat sebagai tempat budidaya berbagai macam jenis ikan. Tujuannya tidak lain yakni untuk mengantisipasi warga membuang sampah ke sungai.
Salah satu warga, Budiono mengatakan, karena banyak warga yang membuang sampah ke sungai yang membuat sungai anak Kali Gede tersebut penuh sampah. “Awalnya pemuda desa yang mencetuskan ide ini untuk menanggulangi masalah kebersihan sungai,” ujarnya, Sabtu (30/9/2017).
Budiono menuturkan, awalnya ikan hanya dipelihara di satu blok sungai saja di sungai yang membelah di tengah pemukiman warga yang mengalir dari perbatasan Desa Puloniti dan Desa Bangsal. Namun kini tak kurang dari 700 meter sungai di Dusun Kauman RT 05/RW 01dan RT 06/ RW 01 tersebut dihuni berbagai jenis ikan.
“Sekarang di dalam sungai selebar 2 meter itu hidup ribuan ikan dari berbagai jenis hasil budidaya ikan yang dilakukan warga sejak tahun 2007 lalu. Ada ikan nila, tombro, bawal dan gurame. Yakni jenis ikan yang dinilai mampu bertahan hidup dalam derasnya arus,” katanya.
Pemeliharaannya, lanjut Budiono, juga tidak sulit karena warga hanya memberi pakan saat masa pembibitan saja. Setelah usia 1-2 bulan, ikan-ikan tersebut akan mencari makan sendiri di sungai. Saat ini warga tak lagi membuang sampah ke sungai sehingga aliran sungai menjadi jernih dan tanpa ada sampah yang mengotori.
“Warga sekarang membuat kesepakatan, jika ada yang membuang sampah di sungai akan didenda. Selain membuat sungai tidak dipenuhi sampah, juga hasil panen ikan setiap 1-2 bulan juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangunan desa. Kita juga berharap, ini menjadi daya tarik tersendiri desa kita,” lanjutnya.(ning/uyo)