IM.com – Dalam upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk di wilayah, Kodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Mojokerto menggelar kegiatan TNI Manunggal KB – Kesehatan Semester II TA. 2017 dalam bentuk penyuluhan, Rabu (22/11/2017).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Kantor Kelurahan Kedundung Magersari Kota Mojokerto, mengusung tema “Melalui Pembinaan, Pengelolaan dan Pengembangan Kegiatan Di Kampung KB Kota Mojokerto”, dihadiri Dandim 0815 Mojokerto diwakili Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Mojokerto Moch. Imron, S.Sos, MM., Perwakilan dari Kantor Kemenag Kota Mojokerto Umratul Ulfiah.
Kepala Dinas P3AP2KB Kota Mojokerto Moch. Imron, S.Sos, MM., menyampaikan, pentingnya KB Kesehatan bagi masyarakat, perkembangan KB di wilayah Kota Mojokerto khususnya Kelurahan Kedundung dengan semakin meningkatnya kesadaran masayarakat tentang KB Kesehatan.
Sementara, Pabungdim 0815 Mayor Arm Imam Duhri dalam materinya berjudul “Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Era Persaingan Global”. Di awal materi, Pabung menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan ini membantu Pemerintah Daerah dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat akan pentingnya ikut berperan aktif dalam kegiatan program KB Kesehatan dan menangani permasalahan kependudukan.
Sasaran yang ingin dicapai diantaranya turnnya angka jumlah kelahiran, terkendalinya angka kelahiran; terlaksananya pelayanan KB, pelayanan kesehatan reproduksi, kesehatan reproduksi remaja serta kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak; Selain itu, meningkatnya pembinaan peserta KB aktif, meningkatnya pelayanan KB mobile dan tindak lanjut pelayanan KB Kesehatan antara Babinsa dan Petugas KB di lapangan (PPLKB), termasuk dalam sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini, jelasnya.
Dijelaskan pula oleh Pabung, ketahanan keluarga dalam menghadapi era persaingan global sangat dibutuhkan dan menjadi suatu keharusan guna mewujudkan ketahanan nasional. Terlebih di era globalisasi dengan segala potensi ancamannya yang mendorong kita untuk mampu bersaing.
Salah satu cara menghadapinya, lanjut Pabung, melalui terbentuknya keluarga yang berkualitas yang mampu berinteraksi dan memiliki daya saing dengan senantiasa membekali keterampilan hidup, memiliki kepercayaan diri, tidak bosan untuk belajar dan belajar, senantiasa menumbuhkan rasa nasionalisme, mengikuti perkembangan Iptek yang harus dilandasi keimanan dan ketaqwaan.
Untuk menjamin keluarga dan masyarakat yang berkualitas, salahsatunya melalui keikutsertaan dalam program keluarga berencana (KB) yang akan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Di akhir materinya, pabung kembali menegaskan, Program KB Kesehatan pada hakikatnya bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh Pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam.
Selain Pabungdim 0815, dalam sosialisasi tersebut menghadirkan pemateri dari Kantor Kemenag Kota Mojokerto, Umratul Ulfiah dengan materi bertajuk “Usia Pendewasaan Perkawinan”. (dim/uyo)