Bupati Mojokerto dan Ketua Pennggerak PKK mengajak ratusan ibu hamil minum susu dan senam di acara peringatan Hari Gizi Nasional di Lapangan Pacing Kecamatan Bangsal

IM.com – Hari gizi nasional ke 58 diperingati Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dengan cara berbeda. Sebanyak 800 ibu hamil diajak senam belly dan minum susu bersama di lapangan sekolah polisi negara (SPN), Desa Pacing, Bangsal. Kegiatan ini untuk mencegah gangguan pertumbuhan pada anak (stunting).

Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan perempuan dengan beragam usia kehamilan ini berbaris rapi di lapangan SPN Pacing. Dipandu sejumlah instruktur, mereka nampak antusias mengikuti rangkaian gerakan senam belly. Senam ini didominasi gerakan pada pinggul.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto Ikfina Kamal Pasa juga nampak antusias mengikuti senam ini. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, Wakil Bupati Pungkasiadi, Ketua DPRD Ismail Pribadi, Kepala Dinas Kesehatan Didik Chusnul Yakin dan Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata.

Ikfina mengatakan, senam belly dan minum susu massal khusus ibu hamil digelar untuk memeriahkan hari gizi nasional yang jatuh hari ini. Menurut dia, gerakan senam belly sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran ibu hamil.

Agar kebugaran terjaga, dia mengimbau senam belly dan latihan lainnya dilakukan ibu hamil minimal 3 kali dalam seminggu. Setiap latihan minimal 20 menit.

“Manfaat senam belly untuk punggung ibu hamil supaya tak nyeri akibat beban perut yang berat, otot-otot dasar perut dan panggul supaya kuat. Ini baik untuk persalinan dan pasca persalinan supaya otot panggul tetap kuat,” katanya kepada wartawan di lokasi, Kamis (25/1/2018).

Selain itu, lanjut Ikfina, senam belly juga bermanfaat bagi pertumbuhan janin. “Pada kehamilan lima bulan, syaraf otak mulai tumbuh, senam ini bentuk stimulasi ke janin. Cerdas tak cukup gizi, tapi juga stimulasi,” ujar istri Bupati Mojokerto ini.

Usai senam massal, 800 ibu hamil diajak untuk meminum susu. Serempak para perempuan berbadan dua ini menghabiskan susu kotak yang diberikan panitia. Tentunya susu khusus ibu hamil.

“Susu untuk support kekurangan gizi. Ibu hamil harus makan 4 kali sehari, tapi tingginya hormon estrogen dan progesteron membuat pencernaan lambat, perutnya penuh terus. Maka solusinya minum susu supaya gizi tercukupi,” terangnya.

Peringatan hari gizi nasional dilanjutkan dengan tanya jawab melibatkan para ibu hamil. Narasumber dalam talkshow kali ini Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dokter kandungan. Berbagai tips untuk mencegah stunting pun dijabarkan oleh dokter.

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa berharap, kegiatan ini bisa menginspirasi seluruh ibu hamil agar menjaga kesehatan diri dan janin. Dengan begitu, kasus kematian bayi, ibu hamil dan kasus bayi kekurangan gizi bisa ditekan. Pasalnya, stunting bisa terjadi akibat janin kekurangan gizi sejak di dalam kandungan.

“Untuk mencegah stunting, ikuti aturan yang ada sesuai arahan dokter, khususnya soal gizi. Juga menjaga keharmonisan keluarga, karena stres pada ibu menjadi penyebab utamanya janin kurang gizi,” tandasnya.

Di akhir acara peringatan hari gizi nasional ini, Bupati Mustofa Kamal Pasa menanda tangani komitmen bersama untuk mencegah stunting. Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto ini juga melaunching aplikasi e-Puskesmas Mojokerto Kabupaten Pintar (MKP). (kus/uyo)

86

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini