IM.com – Dua pegawai negeri sipil di salah satu dinas Pemkab Mojokerto diringkus Satuan Reskoba Polres Mojokerto. Keduanya yang telah mengkonsumsi sabu – sabu selama satu tahun itu berdalih untuk meningkatkan stamina agar lebih semangat dalam bekerja.
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardos Simarmata mengatakan dua tersangka berinisial KA dan SC diringkus anggotanya di rumahnya masing – masing di perumahan Griya Pekukuhan Asri Mojosari pada Rabu (24/01-2018). KA diringkus sekitar pukul 19.30 WIB dengan barang bukti sabu 0,58 gram.
Polisi meringkus SC pukul 22.30 WIB bersama dua temannya dengan barang bukti 0,46 gram 1,46 gram dan 0,84 gram. Selain tiga paket siap edar, polisi menemukan timbangan elektronik dan klip plastik paket hemat. Kini tersangka terancam hukuman minimal empat tahun penjara.
Sementara dalih kedua tersangka bahwa konsumsi sabu bisa meningkat stamina sehingga lebih semangat dalam bekerja kiranya perlu kajian. Sebab sabu – sabu yang merupakan salah satu jenis narkotika. Kegiatan nyabu ini memiliki banyak sekali efek yang dapat diperoleh, tentunya efek bersifat negatif.
Diantaranya efek buruk bagi kesehatan pengguna adalah naiknya tekanan darah secara tidak normal sehingga menyebabkan hal – hal berbahaya. Tekanan darah yang tinggi bisa menjadi efek domino bertambahnya detak jantung.
Pengguna sabu sulit berpikir dan berkonsentrasi sebab penggunaan sabu – sabu akan merusak saraf dan proses kognisi seseorang. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya fungsi berpikir dan penalaran pecandu sabu – sabu.
Para pecandu sabu – sabu biasanya mampu menahan lapar dalam waktu yang sangat lama, bisa hampir dalam waktu seminggu. Hal ini akan membuat tubuh mereka kekurangan nutrisi dan akan terlihat sangat kurus sekali, seperti anoreksia.
Menurunnya imunitas tubuh. dengan asupan nutrisi dan gizi yang sangat cukup, maka dapat dipastikan imunitas tubuh pun akan berkurang. Hal ini akan membuat para pecandu terinfeksi berbagai maacam penyakit dan virus, dan akan mengalami komplikasi penyakit. (uyo)