IM.com – Pelaksanaan imunisasi penyakit diftreri secara serentak di Kabupaten dan Kota Mojokerto sejak awal Pebruari 2018 dibantu oleh jajaranTNI dan Polri. Outbreak Response Immunization (ORI) tersebut melayani lingkungan sekolah, Posyandu dan kantong-kantong layanan kesehatan.
Selasa (13/02/2018), Puskesmas Kutorejo memberikan imunisasi bagi 791 siswa kelas VII – IX SMPN 1 Kutorejo. Kegiatan tersebut didampingi tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto pimpnan Puskesmas, dr. Dadang Hendryanto, Wakapolsek Kutorejo Ipda Misdak, Bidan Desa Kutorejo Wiwik Asmianah, Bhabinkamtibmas Desa Kutorejo Bripka Gunardi, Kepsek SMPN 1 Kutorejo Sumardi beserta para guru.
Turut serta mendampingi, Wakapolsek Kutorejo Ipda Misdak, Babinsa Koramil 0815/13 Kutorejo Serka Subini, Bhabinkamtibmas Desa Kutorejo Bripka Gunardi dan Bidan Desa Kutorejo Wiwik Asmianah, Kepala SMPN 1 Kutorejo Sumardi beserta para guru.
Sementara Puskesmas Pesanggrahan melayani 52 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Dusun Pandanrejo Desa Simbaringin. Ikut mendampingi antara lain tim medis Puskesmas yang dipimpin dr. Rohmatun Naja dan Bidan Desa Kusyatin, Babinsa Prayitno dan para guru.
Sehari sebelumnya, Senin (12/02), Puskesmas Kutorejo memberi imunisasi pada 885 siswa SMAN 1 Kutorejo Kabupaten Mojokerto dipimpin Kepala Puskesmas dr. Dadang Hendryanto berserta Bidan Wiwik Asmianah. Turut mendampingi ORI antara lain Babinsa Serka Subini bersama Wakapolsek Kutorejo Ipda Misdak dan Bhabinkamtibmas Bripka Gunardi.
Pelaksanaan ORI di Pesanggrahan yang meliputi 8 desa antara lain, Desa Payungrejo, Simbaringin, Sampangagung, Jiyu, Pesanggrahan, Windurejo, Kertosari dan Desa Sawo, disiapkan tiga jenis vaksin yaitu DPT-HB-Hib sebanyak 595, vaksin DT 101 dan Td sebanyak 521.
Vaksin serupa juga disiapkan oleh Puskesmas Kutorejo yang melayani 9 desa yakni Desa Kutorejo, Kepuharum, Gedangan, Karangdiyeng, Kepuhpandak, Kaligoro, Karangasem, Wonodadi dan Desa Singowangi.
Pemberian imunisasi difteri minimal diberikan dalam tiga sesi guna membentuk kekebalan tubuh dari bakteri corynebacterium diphteriae. pelaksanaan ORI Difteri dilangsungkan pada bulan Pebruari, Juli dan Nopember.
Pihak TNI bersama Kepolisian mendukung penuh pelaksanaan ORI Difteri. “Kami sudah perintahkan para Babinsa untuk berpartisipasi secara aktif dalam memobilisasi massa di sasaran ORI Difteri termasuk membantu dalam pelaksanaan imunisasi,” tutur Danramil Kutorejo.(dim/uyo)