IM.com – Masa pemilihan bupati, walikota dan gubernur Jatim sudah di ambang pelaksanaan kampanye disusul fase pemberian suara konstituen. Untuk Jawa Timur, dari 38 kabupaten/kota, 18 di antaranya menggelar pilkada serentak 2018.
Dr. Dossy Iskandar Prastyo, anggota parlemen dari daerah pemilihan Jatim VIII melakukan kunjungan ke Polresta Kota Mojokerto untuk konfirmasi kesiapan pengamanan.
“Pilkada ini kepentingan nasional dan sebentar lagi juga pemilu presiden bersamaan dengan legislatif, kita ingin memastikan apa yang disampaikan Kapolri dan Kapolda di setiap daerah apakah sama dengan kondisi di bawah,” ungkap Dossy yang mewakili Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kota Madiun dan Kota Mojokerto.
Kehadiran politisi Hanura ini didampingi Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata dan Kapolres Kota Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo, Selasa (21/02/2018).
Saat ramah tamah, Ketua DPP KNPI kelahiran 11 Oktober 1962 tersebut mengapresiasi dua Kapolres di Mojokerto yang senantiasa bekerjasama guna menjamin pilkada berlangsung aman dan damai.
Saat mengamati ruang pusat komando (command center) di Polres Mojokerto berbasis IT yang terhubung CCTV, menurutnya sangat membantu deteksi secara cepat atas semua laporan kejadian dan ganguan masyarakat.
Terkait dengan momen pilkada, Polres Mojokerto Kota menyiapkan diri dengan melakukan simulasi pengamanan sembari melibatkan Brimob Polda Jatim serta Kodim 0815 Mojokerto. Latihan pengamanan tersebut berlangsung di Raden Wijaya, Surodinawan, Prajurit Kulon pada medio Januari.
AKBP Pudji Hendro Wibowo, Kapolres Mojokerto Kota mengatakan, pihaknya sudah memetakan potensi kerawanan yang bakal terjadi dalam pilkada 2018, mulai dari tahapan penetapan calon, coblosan hingga pasca pilkada.(uyo)
