Hidup Sehat
Wakil Bupati Mojokerto membuka gelaran program Gerakan mengajak masyarakat hidup sehat

IM.com – Gerakan mengajak masyarakat hidup sehat terus gencar dilakukan pemerintah hingga dilevel bawah. Seperti dilakukan Pemerintah Kabupaten Mojokerto di Wanawisata Padusan, Kecamatan Pacet Jumat (27/4) pagi.

Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, menyampaikan pesan pemerintah dalam program Gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, yakni melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, konsumsi buah dan sayur serta memeriksa kesehatan secara rutin. “Minimal 6 bulan sekali melakukan cek kesehatan,” terang Wabup.

Pemerintah Daerah kata Wabup, juga bertanggung jawab menyiapkan sarananya. Seperti kurikulum pendidikan UKS, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), taman untuk keluarga, uji emisi kendaraan bermotor, car free day, mengawasi keamanan pangan dan berbagai upaya lainnya. Kami juga mengevaluasi pelaksanaannya.

Wakil bupati menambahkan bahwa Germas tidak bisa mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran kementrian lembaga pada sektor lain juga turut menentukan suksesnya Germas. Tentunya didukung seluruh lapisan masyarakat.

“Salah satu contoh dukungan nyata lintas sektor adalah program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) dari Kementrian Umum dan Perumahan Rakyat, yang berfokus pada pembangunan akses air minum, sanitasi dan pemukiman layak huni untuk mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin, dalam laporan sambutannya menjelaskan tentang pentingnya Germas, yang pada mulanya disebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) dalam 30 tahun terkahir.

Penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti ISPA, TBC dan diare. Namun sejak tahun 2010, Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung dan kencing manis punya proposi lebih besar di pelayanan kesehatan.

“Untuk mengatasi hal tersebut di atas, perlu upaya promotif (mempertahankan kesehatan) dan preventif (pencegahan penyakit), tersedianya sarana prasarana, peningkatan layanan kesehatan serta dukungan regulasi melalui Germas,” terang Didik.

Acara ini juga dimeriahkan Lomba Balita Sehat yang diraih Puskesmas Mojosari sebagai juara pertama, Puskesmas Trawas sebagai juara dua dan Puskesmas Dlanggu sebagai juara tiga. Tersedia juga pasar buah dan sayur yang diikuti 20 desa di Kecamatan Pacet serta fasilitas cek kesehatan gratis. (ika/uyo)

40

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini