IM.com – Masjid Al-Falah, Desa Gondang Kecamatan Gondang, menjadi titik terakhir kunjungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam rangka kegiatan rutin tahunan safari Ramadhan 1439 H tahun 2018, yang dipimpin Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Kamis (24/5-2018) malam.
Kegiatan ini telah berjalan selama beberapa hari tepatnya tanggal 21-24 Mei, dimulai dari Masjid Al-Hidayah Desa Sawo Kecamatan Jetis, Masjid Al-Islah Desa Puri Kecamatan Puri, Masjid Baiturrohman Desa Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo dan berakhir di Masjid Al Falah Desa Gondang Kecamatan Gondang.
Hampir dari seluruh kegiatan safari masjid ke masjid ini, wakil bupati tidak berhenti mengajak semuanya untuk memaknai Ramadhan sebagai jihad terbesar melawan hawa nafsu. Mnurutnya, dengan demikian tidak ada peluang lagi untuk bersikap negatif, menebar ancaman, melakukan kekerasan dan kriminalitas atas nama agama sebagai pembenarnya.
Islam adalah agama yang teduh, damai, bersahabat dan penuh kasih sayang. Mari jadikan Ramadhan sebagai wahana mendekatkan diri pada Allah SWT, menjadi pribadi unggul dan bermanfaat,
Secara khusus wakil bupati juga mengutarakan jika Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak ingin ada gangguan miskomunikasi antara masyarakat (pemberi amanah) dengan pemerintah (penerima amanah). Terlebih dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
Pembangunan di desa sudah terlaksana dengan baik. Hal ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam evaluasi proses perencanaan, pengajuan sampai pencairan dana baik bersumber dari pusat maupun APBD. Saya harap ada partisipasi komponen masyarakat, termasuk dengan mengetahui dan memahami informasi secara utuh,” jelas Pungkasiadi.
Hal ini agar masyarakat merasa memiliki dan terlibat aktif dalam mendukung program kebijakan pemerintah. Jangan sampai terjadi miskomunikasi antar pemberi dan penerima amanah. Pada prinsipnya, pembangunan di Kabupaten Mojokerto akan terus berjalan sesuai program.
Turut serta dalam safari ramadhan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto sekaligus istri, Yayuk Pungkasiadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, unsur Forkopimda, Kepala OPD, ulama dan tokoh masyarakat. (ika/uyo)