IM.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim harus fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan pelayanan publik yang prima. Apalagi tahun ini dan mendatang merupakan tahun politik dimana akan ada pilkada serentak, pemilihan presiden dan legislatif.
“ASN harus mempergiat kerjanya untuk peningkatan pelayanan publik guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saat menjadi ASN harus bisa melayani, mengabdi, atau kadang-kadang mengajari masyarakat. Semua ini dilakukan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo Kamis (21/6-2018) pagi.
Gubernur Jatim meminta, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ASN harus tetap mempertahankan integritas. Sebab, integritas menentukan kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan melakukan evaluasi mana yang saat ini menjadi hambatan. Permasalahan yang paling berat adalah integritas. Bukan di sistem IT dalam pelayanan publik,” katanya.
Menurutnya, untuk urusan pungli di Jatim relatif selesai. “Untuk pungli relatif selesai lah. Namun yang menjadi persoalan adalah penyuapan dan pemerasan di luar sistem. Mulai kasus Komisi B DPRD Jatim, kasus Mojokerto, kasus Malang, kasus Pamekasan. Termasuk kasus yang baru-baru,” tuturnya.
Dijelaskan, saat ini NGO atau LSM serta wartawan yang melakukan monev terkait kinerja pemerintahan. “Inilah NGO dan wartawan merupakan pilar keempat demokrasi yang terus memantau perkembangan kondisi dan kinerja pemerintahan,” ujarnya.
Terkait dengan kedisiplinan ASN pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran tahun 2018, Soekarwo menegaskan, tidak ada toleransi bagi yang tidak masuk kerja. Sekdaprov Jatim melakukan pengecekan terhadap jumlah kehadiran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
“Pasti ada sanksi bagi ASN yang tidak masuk hari ini. Sudah disampaikan oleh Menpan-RB, bahwa ada peringatan ringan dan berat bagi yang tidak masuk hari ini,” tegasnya.
Sementara pada hari pertama masuk kerja ASN Pemprov Jatim, diawali dengan kegiatan Halal Bi Halal oleh Gubernur Jatim Pakde Karwo beserta Dra. Hj. Nina Soekarwo, MSi. Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.15 WIB, jajaran Forkopimda Jatim, beserta bupati dan walikota se-Jatim turut menghadiri acara tersebut.
Tampak hadir pada Halal Bi Halal diantaranya Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin beserta jajaran pejabat utama Polda Jatim, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman beserta Danrem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Kav. M. Zulkifli. Hadir pula Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, Panglima Koarmada II, Laksda TNI Danpasmara 2, Brigjen TNI Endi Supandi. Selain itu, juga hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Sunarta, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya H. Abdul Kadir, SH., MH.
Sejumlah bupati dan walikota juga hadir didampingi Forkopimda kab/kota. Di antaranya, Bupati Kediri, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Bupati Pacitan, Bupati Banyuwangi, Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Bupati Bondowoso, Wakil Bupati Madiun, Wakil Bupati Malang, Wakil Walikota Madiun, Wakil Walikota Pasuruan, Plt Bupati Trenggalek, Pj Bupati Ponorogo, Pj Bupati Nganjuk, Pj Bupati Sampang, Wakil Bupati Mojokerto. (kim/uyo)