Begini di Mojokerto Galang Dana Korban Gempa Lombok
Menggelar salat Gaib dan istighotsah untuk mendoakan korban meninggal dunia gempa Lombok

IM.com – Bencana alam gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) mengundang empati Nasional. Di Mojokerto, tak sedikit organisasi kemasyarakatan bergerak bersama menggalang dana bantuan bagi para korban.

Di antaranya, datang dari Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Mojokerto Raya, Gusdurian Mojokerto dan Santri Mengabdi. Bahkan, mereka turun jalan dan mengajak para siswa agar turut memberikan kepedulian dengan menyisihkan sebagian uang sakunya.

Selasa (7/8-2018), setidaknya siswa di tiga lembaga pendidikan antusias menyalurkan uang saku demi membantu para korban. Mereka juga menggelar salat Gaib dan istighotsah untuk mendoakan korban meninggal dunia yang dikabarkan sudah mencapai 98 orang.

Aksi penggalangan dana serentak mengangkat tema: Peduli untuk Tanah Air, ini di antaranya dilakukan di SMPN 1, SMPN 2 dan MI Nurul 2 Huda Kota Mojokerto. Hasilnya, terkumpul uang senilai Rp 9.756.900. ”Penggalangan dana para siswa ini dengan mendatangi satu per satu ruang kelas,” ujar Imam Maliki, Koordinator Gusdurian Mojokerto.

Sebelumnya, Senin (6/8) malam, mereka menggelar aksi serupa dengan long march di kawasan pusat pertokoan Jalan Majapahit Kota Mojokerto. Penggalangan bantuan didapat dari uluran tangan pengguna jalan dan pertokoan tersebut terkumpul Rp 4.449.900.

Dengan demikian, selama dua hari saja total bantuan didapat menembus angka Rp 14.206.800. ”Solidaritas kemanusiaan korban bencana alam ini rencananya kita lakukan hingga sepekan ke depan. Sebab, sampai sekarang bantuan masih terus mengalir dari berbagai pihak,” paparnya.

Sedianya, mereka juga membuka posko bantuan di dua lokasi sekaligus. Masing-masing di GKI Jalan Gajah Mada dan Wako di Jalan Perum CSE Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Posko sekretariatan tersebut untuk menampung segala bentuk bantuan. Baik berupa uang tunai maupun barang-barang yang dibutuhkan para korban.

Seperti selimut, tikar, pakain dalam, handuk, perlengkapan mandi dan bayi, pampers anak dan pembalut, tisu basah serta pakaian layak pakai. ”Kepedulian masyarakat bisa disalurkan langsung di nomor rekening BNI 0584945855 an M. Kholilullah,” papar Maliki.

Sementara itu, sekretaris OSIS SMPN 1 Kota Mojokerto Talitha Nabila mengaku sangat prihatin atas bencana alam yang terjadi di Lombok NTB. Meski tidak dapat membantu langsung ke lokasi, namun dia bersama sekitar 900 siswa lainnya berharap, sedikit bantuan dari sakunya dapat meringankan beban para korban.

”Semoga Indonesia ke depan Indonesia tidak ada lagi bencana alam serupa. Kami berdoa semoga teman-teman di sana yang turut menjadi korban segera bangkit dan kembali sekolah lagi,” papar siswa kelas IX F ini. (ika/uyo)

45

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini