IM.com – Peringatan Hari Pramuka Ke-57 Tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2018, menjadi moment istimewa bagi Desa Kembangsri. Dari 299 Desa dan 5 Kelurahan di wilayah Kabupaten Mojokerto, Desa Kembangsri Raih dari Pelaksana Tugas Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.
Pungkasiadi yang menjadi Plt. Bupati Mojokerto (Sesuai Surat Perintah Tugas (SPT) Gubernur Jawa Timur Nomor: 131/427/011.2/2018) itu, bertindak sebagai Pembina Upacara di Upacara Peringatan Hari Pramuka yang digelar Kwaran Ngoro. Tepatnya dilaksanakan pada Selasa, 14 Agustus 2018 di lapangan olahraga Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.
Desa Kembangsri mendapat reward dari jajaran Kwarcab. Kabupaten Mojokerto dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebagai Desa/Kampung Pramuka. Penghargaan pun diserahkan langsung oleh Plt Bupati Mojokerto, Pungkasiadi kepada Kepala Desa Kembangsri, Eko Sutrisno. Penyerahan itu disaksikan para petinggi forum pimpinan daerah, jajaran pengurus Kwarcab Kab. Mojokerto, Kwaran Ngoro dan ratusan pengiat Pramuka.
“Desa Kembangsri layak mendapatkan penghargaan ini. Setidaknya dalam tiga tahun ini, Desa Kembangsri memiliki konstribusi besar dalam mendukung sekaligus memfasilitasi gerakan Pramuka,” ungkap Pungkasiadi usai pelaksanaan upacara.
Masih menurut Pungkasiadi, dukungan segenap masyarakat Desa Kembangsri merupakan bukti kepedulian pada Gerakan Pramuka di Indonesia. Oleh karenanya, peran aktif desa beserta masyarakatnya layak diapresiasi.
“Makanya saya juga berharap agar para pengiat Pramuka bisa menunjukkan eksistensinya. Gerakan Pramuka harus lebih modern dan lebih menarik. Setidaknya mampu menjadikan Pramuka sebagai pemersatu dan perkokoh NKRI,” ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Eko Sutrisno (Kades Kembangsri), merasa bangga sekaligus bahagia atas diterimanya penghargaan sebagai Kampung Pramuka di Kabupaten Mojokerto. Bahkan menurutnya, penghargaan ini seperti surprise bagi dirinya maupun masyarakat Desa Kembangsri.
“Pramuka itu merupakan aktivitas positif. Masyarakat Kembangsri tahu hal itu dan selalu mendukung apapun aktivitas dan kiprah Pramuka. Meskipun fasilitas yang dimiliki desa ini masih terbatas, tetapi saya sudah menghimbau kepada seluruh masyarakat sekitar lapangan perkemahan agar bersedia membantu kakak-kakak dan adik-adik Pramuka,” ungkapnya dengan wajah berseri-seri.
Penghargaan yang di dapat Desa Kembangsri, lanjut Eko, bukan karena dirinya. Penghargaan ini di dapat atas peran aktif masyarakat Desa Kembangsri dalam memfasilitasi aktivitas Pramuka. Oleh karenanya, dirinya berharap agar tahun depan desanya lebih bisa memberikan dukungan yang lebih baik kepada pengiat Kepanduan Indonesia.(use/uyo)