IM.com – Agar mencapai hasil optimal dalam bertanam jagung, selain tanah yang subur diperlukan pengolahan lahan yang baik, ketersediaan air yang cukup, perawatan tanaman dan pemupukan yang tepat. Untuk kepentingan tersebut Babinsa Sumberkarang Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto Sertu Muhammad Soleh melakukan pendampingan perawatan tanaman jagung di Dusun Sumbersari Desa Sumberkarang Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (21/08/2018).
Pada perawatan tanaman jagung yang berlangsung di lahan pertanian seluas 0,5 hektar milik Warijan (53), anggota Poktan Sumber Makmur-2 Dusun/Desa setempat, yang ditanami jenis jagung varietas BISI-18. Menurut Soleh, pada perawatan tanaman jagung tersebut, dilakukan pemupukan menggunakan jenis pupuk Za, urea, SP36, phonska dan pupuk organik. “Dan alhamdulillah di lahan ini tidak terdapat hama”, imbuhnya.
“Ini pemupukan yang kedua kalinya, pertama pada saat tanaman jagung berusia 15 hari, untuk pemupukan kedua yang sedang berlangsung ini saat tanaman jagung berumur 22 hari”, kata Soleh.
Untuk diketahui, tanaman jagung mudah tumbuh di berbagai macam tanah termasuk pada tanah agak kering, akan tetapi untuk mencapai hasil optimal, selain tanah yang subur diperlukan pengolahan lahan yang baik, ketersediaan air yang cukup, perawatan tanaman dan pemupukan yang tepat.
Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Teguh Irianto mengatakan, pendampingan pemupukan tanaman jagung yang dilakukan Babinsa merupakan bagian dari pendampingan ketahanan pangan dalam rangka mensukseskan program swasembada pangan khususnya komoditas padi, jagung dan kedelai. Kegiatan ini untuk memotivasi para petani agar lebih meningkatkan produktivitas jagung, bila hasil panen meningkat maka dengan sendirinya akan menambah pendapatan petani. (dim/uyo)