IM.com – Hari ini, pesona Jawa Timur dan simpul santri menjadi magnet kuat bagi dua kandidat Presiden 2019-2024. Capres incumbent, Joko Widodo dan pesaingnya, Prabowo Subianto sama-sama melakukan safari politik ke sejumlah simpul massa nahdliyin di Jatim, Kamis (6/9/2018).
Jokowi menyapa santri dan warga di Pondok Pesantren Ammanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet. Agenda itu merupakan rangkaian agenda safari Jokowi di Jatim usai memberi kuliah umum di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Dalam kunjungan ke Jatim, presiden didampingi Menteri Agama Lukman Syaifuddin, Kepala Staf Kepresidenan, Gubernur Jatim Soekarwo dan beberapa kiai khos serta mantan Mensos yang menjadi Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa Presiden tiba di Ponpes Ammanatul Ummah sekitar pukul 14.30 WIB.
Dalam pertemuan itu, Jokowi juga sempat berinteraksi langsung dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada para santri. Para santri pun antusias mengikuti permainan ini lantaran Jokowi juga bagi-bagi sepeda.
Sementara Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Asep Syaifuddin Chalim secara vulgar menyampaikan dukungannya terhadap pencalonan Jokowi dalam pemilihan presiden (pilpres).
“Kita berdoa agar Pak Jokowi bisa memimpin di periode kedua nanti. Karena visi kita sama,” ungkap Asep.
Di sisi lain, bakal Calon Presiden Prabowo Subianto memilih lokasi kunjungan ke Ponpes Tebuireng, Jombang. Safari politik Prabowo dua hari pasca kedatangan Cawapres pendampinng Jokowi, KH Ma’ruf Amin itu, tanpa sambutan dari pimpinan Ponpes Teburing, KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) yang tampaknya memilih ikutmenyambut kedatangan Jokowi di Ponpes Ammanatul Ummah.
Prabowo hanya disambut sejumlah pengasuh dan santri Tebuireng. Mereka di antaranya, KH Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin), keponakan dari KH Solahuddin Wahid (Gus Solah) serta beberapa jajaran pengasuh lainnya. Sayangnya, Gus Solah (pemangku Ponpes Tebu Ireng) tak tampak. Menurut keterangan pihak pesantren, Gus Solah tengah berada di Jakarta.
“Selamat datang di Tebu Ireng Pak Prabowo, saya adiknya Gus Solah,” kata Gus Kikin seraya menyalami Prabowo, Kamis, (6/9/2018). Tidak lama kemudian, Prabowo bersama rombongan langsung menggelar pertemuan secara tertutup dengan Gus Kikin serta para jajaran pengasuh lainnya.
Dalam safarinya ini, Ketua Umum Partai Gerindra diagendakan berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari yang juga berada di kompleks Ponpes. Kemudian ke makam KH Wahab Hasbullah di Ponpes Tambakberas Jombang, As’ad Syamsul Arifin di Situbondo dan Syaikhona Kholil di Bangkalan.
Seusai melakukan ziarah kubur, Prabowo juga akan melakukan ramah-tamah dengan para keluarga pendiri NU di masing-masing tempat. Ia ditemani Ketua DPD Gerindra Jatim, Supriyatno, Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, serta beberapa anggota DPRD Jatim dari Gerindra.
“Prabowo akan berziarah ke makan para pendiri NU di Jawa Timur selama dua hari, mulai besok,” kata Ketua DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno.
Menurut Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu, ziarah itu dilakukan sebelum penetapan capres-cawapres oleh KPU pada 20 September mendatang. Dia mengatakan ziarah itu dilakukan karena bentuk penghormatan Prabowo kepada orang tua khususnya para pendiri NU.
“Ini agenda beliau sebelum penetapan capres sehingga ingin berziarah ke makam pendiri NU,” ujarnya. (im)