IM.com – Pelajar di Kota Mojokerto dihimbau tidak mudah terpancing adanya informasi yang belum diyakini kebenarannya. Itu yang disampaikan Komandan Korem 082 CPYJ Kolonel Arm Budi Suwanto dalam wawasan kebangsaan pelajar se-Kota Mojokerto, di Ballroom Hotel Raden Wijaya Rabu, (03/10-2018).
Budi menegaskan, pelajar merupakan warisan bangsa yang sangat berharga. Generasi muda, merupakan aset ke depan. Dengan demikian, kita sebagai pendahulunya harus memberikan pemahaman kepada para generasi penerus bangsa ini,” ujar Danrem 082/CPYJ melalui sosialisasi wasbang yang dihadiri Sekkota Mojokerto, Harlistyati, SH. M, Si.
Di era saat ini, kata Danrem, merupakan era perkembangan tehnologi yang sangat pesat. Pesatnya tehnologi, menurut Kolonel Budi, tak mudah lepas dalam kehidupan sehari-hari setiap orang. “Perkembangan itu, bisa membawa dampak positif, bisa juga negatif”, tuturnya.
Untuk itu, tegas Danrem, ia mengimbau para pelajar se-Kota Mojokerto, untuk tidak mudah terpancing dengan adanya informasi yang belum diketahui kebenarannya. “Untuk itu, sebagai generasi modern, para pelajar harus bisa menjadi pribadi yang cerdas dalam menerima setiap informasi yang berkembang, khususnya di media sosial,” jelasnya.
Senada, Harlistyati, SH. M, Si, menambahkan, sehubungan dengan disampaikannya sosialisasi tersebut, dirinya meminta kepada para pelajar, untuk bisa meningkatkan rasa kecintaannya terhadap bangsa dan negara.
Selain itu, kata Sekkota Mojokerto ini, dirinya meminta kepada seluruh pelajar se-Kota Mojokerto, untuk tidak ragu-ragu melibatkan diri dalam menangkal keberadaan narkotika dan radikalisme yang saat ini dinilai sangat meresahkan.
“Kita patut bangga, bahwa kegiatan ini dihadiri langsung oleh Danrem 082/CPYJ. Saya berharap, para pelajar bisa menyerap dan memahami setiap materi yang diberikan oleh beliau (Kolonel Arm Budi, red),” pintanya. (rem/uyo)