IM.com – Ratusan korban gempa dan Tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) asal Jawa Tengah dan Jawa Timur tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rabu (3/10/2018) malam. Dari ratusan pengungsi, dua orang di antaranya harus dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani perawatan patah tulang dan 99 lainnya diantar ke Terminal Bungurasih.
Mereka diantar menggunakan dua truk milik Polres Sidoarjo dan satu dari Lanud Surabaya serta satu satu truk kodim dan bus milik Lanudal Juanda. Para pengungsi yang kebanyakan asal Jatim ini akan kembali ke rumah saudaranya masing-masing.
“Sedangkan 10 orang pengungsi lagi akan dijemput oleh keluarganya di Sragen, Jawa Tengah. Dan 20 orang pengungsi lainnya menuju Mes Baskara 084/BJ Jalan Raya Juanda dengan menggunakan bus milik TNI Al Modis 4030-02,” ujar Kasrem 084 Bhaskara Jaya, Letkol ARM Aprianko Suseno.
Untuk 44 pengungsi lainnya akan dijemput oleh keluarganya masing-masing di Bandara Internasional Juanda. Saat ini yang tersisa ada sekitar 20 pengungsi. Mereka sementara waktu akan bermalam di Mes Bhaskara Juanda hingga Kamis (4/10/2018) pagi.
“Mereka bermalam di sini. Hari ini mereka kembali ke rumah keluarganya di Jawa Timur. Ada yang dari Lamongan, Tuban dan Solo,” ucapnya.
Para pengungsi dari berbagai daerah di Jawa Timur itu mendarat di Bandara Juanda dengan pesawat Hercules A 1337 milik TNI AU dari Palu, Sulawesi Tengah. Setibanya di Bandara Internasional Juanda, mereka langsung disambut oleh Kasrem 084/BJ, Dandim 0816 Sidoarjo, dan Kadisops Lanud. Setibanya di Bandara Internasional Juanda, mereka pun didata di Base Ops Lanudal Juanda. (sun/im)