IM.com – Kodam V Brawijaya dan Polda Jawa Timur menerjunkan 5.500 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Sampang pada 27 Oktober. Pengamanan dengan ribuan personel gabungan TNI-Polri ini untuk memastikan PSU berjalan lancar tanpa masalah keamanan.
“Kami juga siapkan nanti cadangan. Jadi kalau memang kurang, nanti akan kami geser dari Surabaya berikut dengan kendaraan dan yang lainnya,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Selasa (16/10/2018). Dalam kesempatan itu, Luki bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman memeriksa kesiapan personel gabungan pengamanan PSU di Kabupaten Sampang.
Luki mengungkapkan, banyaknya personel yang dikerahkan untuk pengamanan, karena PSU Sampang memerlukan perhatian khusus. Hal ini mengingat seluruh daerah sudah melakukan Pilkada serentak.
“Kami sekalian disini bersama Panglima mengecek kesiapan daripada anggota yang akan mengamankan PSU nanti. Karena di sini perlu ada perhatian khusus, di kota lain di seluruh Indonesia sudah melaksanakan semuanya, tinggal di wilayah Jatim khususnya di Sampang,” jelasnya.
Selain mengecek persiapan para anggotanya, Kapolda Jatim juga sempat bersilaturahmi dengan tokoh agama yang ada di Sampang. Itu dilakukan untuk menjalin sinergitas, agar PSU bisa berjalan dengan kondusif.
“Untuk menjalin silaturahmi dan sinergitas, kami juga akan bertatap muka dengan tokoh-tokoh agama yang ada disini, beserta tokoh-tokoh masyarakat,” tandasnya. (sun/im)