IM.com – Presiden Joko Widodo berharap Indonesia mampu swasembada pangan meliputi beras, gula, dan jagung. Swasembada merupakan sebuah upaya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dari hasil produksi negeri sendiri minimal 90 persen ditambah pangan impor sebagai penunjang maksimal 10 persen.
“Ini sebuah target yang tidak ringan. Tapi, Insya Allah kerja keras kita semuanya, kerja keras seluruh petani, saya yakin target swasembada yang kita canangkan itu betul-betul bisa kita capai dalam tiga sampai empat tahun mendatang,” kata Jokowi.
Untuk merespon program besar tersebut, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0812/16 sekarang sebagai jajaran Kodim 0812 Lamongan melakukan pendampingan intensif pada petani di wilayah binaannya. Yang baru saja dilaksanakan adalah mendampingi pembangunan saluran irigasi di Desa Porodeso, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Senin (22/10/18)
Perbaikan saluran irigasi yang diperbaiki di wilayah Porodeso panjangnya 950 meter, dilakukan secara bersama warga desa setempat. Perbaikan ini dilakukan agar pada saat penghujan airnya bisa mengaliri dengan lancar pasa persawahan seluas 60 hentar sehingga bisa meningkatkan produktivas saat panen.
Babinsa alias Bintara Pembina Desa merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat. Dia berada di bawah Komando Rayon Militer, bagian dari Komando Distrik Militer dan Komando Resor Militer, yang menginduk pada Komando Daerah Militer.
Seorang Bintara Pembina Desa memiliki wilayah operasi yang luasannya bervariasi, dari hanya satu desa hingga beberapa desa. Dia juga punya bisa asisten yang adalah tamtama TNI AD, sesuai dengan keperluan dan kondisi nyata setempat.
Upaya TNI dalam membantu masyarakat petani terus dilakukan, baik mendampingi pengolahan lahan, saat tanam, pengobatan, pemupukan maupun pada saat masa panen,” tutur Danramil 0812/16 Kapten Inf Ali Mahmud, bahkan pada saat pembagian pupuk dan penjualan hasil panen, Babinsa akan melakukan pengawalan. (rem/uyo)