IM.com – Baru empat hari diresmikan, ruas tol Wilangan-Ketosono sudah memakan korban. Bus berpenumpang 25 orang menabrak truk dan terbalik di KM 667, Desa Pisang, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Senin (24/12/2018) dini hari.
Meskipun tidak ada korban jiwa, 7 penumpang mengalami luka ringan.
”Mereka rata-rata hanya luka lecet dan mengalami sesak nafas serta pusing,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Gino. Ia menambahkan, semua korban yang luka, dievakuasi ke RSUD Nganjuk, sedangkan para penumpang yang tidak terluka, dialihkan ke bus lain.
Bus bernopol W 7163 NB dikemudikan Moch Firdaus (25) warga Tanggulangin, Sidoarjo dan truk bernopol S 7576 UP yang disopiri Suprayitno (40) warga Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto sama-sama melaju dari arah Wilangan, Ngawi menuju Nganjuk-Jombang.
“Sopir bus berniat mendahului truk. Tapi diduga jarak yang terlalu dekat, sopir bus tidak dapat mengendalikan kemudinya hingga menabrak pantat truk,” ujar Gino.
Setelah benturan terjadi, bus oleng dan terbalik ke kiri. Sementara truk yang ditabrak langsung terperosok ke pinggir jalan.
Namun menurut pengemudi bus, ia tidak bisa mengendalikan kendaraannya setelah mengalami pecah ban depan kiri. Akibatnya, bus terpelanting menabrak truk bernopol S 9596 UP didepannya yang mengangkut biji plastik di sekitar kilometer 667.
Tol TransJawa ruas Wilangan-Kertosono (Nganjuk) baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (20/12/2018). Tol sepanjang 38 kilometer ini diresmikan berbarengan dengan tiga ruas lain yakni Kertosono-Bandar (1 km), Relokasi tol Porong-Gempol (6 km), dan Pasuruan-Grati (14 km). (im)