IM.com – Cucu pahlawan nasional, sekaligus pendiri Universitas dan Yayasan Prof.Dr.Moestopo, menyempatkan bersilaturahmi dan pamitan kepada Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno. Kamis (17/1/2019)
Kedatangan Ign. Kusnanto, cucu dari Prof.Dr.Moestopo, memang tidak lepas dari partisipasi Letkol Kav Dwi agung Sutrisno, yang hadir saat peringatan 40 hari meninggalnya Almh. Raden Ayu Supartin Moestopo binti Mangunhadiwinoto.
“Tujuan kami selain bersilaturahmi, kami juga pamit pulang, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada bapak Dandim, atas partisipasinya hadir dalam memperingati 40 hari meninggalnya ibu Raden Ayu Supartin Moestopo binti Mangunhadiwinoto di Kertosono, kemarin malam,” kata Ign. Kusnanto.
Visi universitas ini ialah mewujudkan komunitas pendidikan tinggi yang unggul, profesional dan berintegritas dalam membangun masyarakat Indonesia yang maju, demokratis dan sejahtera berdasarkan Pancasila.
Sedangkan misi universitas ini diantaranya, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia ,serta mengembangkan berbagai bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dibidang ilmu, teknologi, dan seni yang berdaya guna maupun berhasil guna.
”Universitas ini ada fakultas kedokteran gigi, fakultas ilmu komunikasi, fakultas ekonomi dan bisnis, kami juga punya program pasca sarjana. Kalau dari yayasan, kami juga mendirikan SMK di Bogor pada 2014,” jelas Ign. Kusnanto.
Dari sisi lain, beberapa mahasiswanya sukses meraih prestasi, seperti Bilal Bilano, Jeany Nuraini dan Tyas Murtiningsih, ketiganya meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Asean di Myanmar, 2018 lalu.
Ia memastikan, bahwa pesan dari Alm. Prof.Dr.Moestopo akan tetap dijalankan sebagaimana saat ini dilakukan oleh cucu-cucunya. Alm. Prof.Dr.Moestopo berpesan agar dunia pendidikan yang susah payah didirikannya akan tetap dilanjutkan.
Selain itu, ia mengingatkan kepada cucu-cucunya untuk tetap menjaga nasionalisme, berhati merah putih, berBhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.
“Kami diminta beliau, apa yang sudah dirintis di dunia pendidikan harus tetap dilanjutkan, universitas dan yayasan tetap langgeng. Cucunya juga harus menjaga nasionalisme, berhati merah putih, berBhinneka Tunggal Ika dan Pancasila,” ungkap Ign. Kusnanto.
Saat ditanya kerjasama antara Universitas Prof.Dr.Moestopo dengan Kodim Kediri, ia memastikan akan tetap berlangsung. Kerjasama itu berdasarkan pandangan peluang-peluang kegiatan yang bisa bermanfaat bagi warga di Kediri.
Diakhir wawancara singkatnya, Ign. Kusnanto berpesan kepada generasi muda di Kediri, agar tetap berjiwa nasionalis dan tidak lupa akan jasa para pahlawan kita yang memperjuangkan kemerdekaan ini dengan mengorbankan jiwa raganya. (penrem 082)