IM.com – Sebanyak 47.024 tempat duduk (tiket) setiap harinya dari total 91 kereta api reguler telah disiapkan PT KA Daops 8 Surabaya untuk arus mudik lebaran 2019. Puluhan ribu tiket itu bisa dipesan mulai hari ini, Senin (25/2/2019).
Sebanyak 47.024 tempat duduk itu untuk kereta api jarak jauh, kereta api lokal, dan kereta api tambahan. Jumlah ini naik 5 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 44.978 tempat duduk.
Pembukaan layanan
pemesanan lebih awal ini untuk mengantisipasi melonjaknya pemesan tiket KA
Mudik Lebaran 2019.
“KAI meminta agar masyarakat dapat
merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket
perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019,” kata Manajer Humas Daop 8
Surabaya Suprapto dalam keterangan tertulis, Senin (25/2/2019).
Suprapto mengatakan, pihaknya juga mewanti-wanti
kepada masyarakat agar nantinya membeli tiket lebaran di channel resmi atau
mitra yang telah bekerjasama dengan KAI.
Tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya
jasa yang tidak wajar.“Bagi penumpang
yang telah mendapat kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60
menit, karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali,”
jelasnya.
Sementara KA yang disiapkan juga naik 5 persen dari tahun sebelumnya. Totalnya 91 kereta api terdiri dari 83 KA Reguler dan 8 KA tambahan.
Menurut Suprapto, tampahan 8 kereta api juga bisa dipesan mulai H-60. Kereta api yang akan dioperasikan, diantaranya KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir, KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Stasiun Gambir, dan KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.
Kemudian, KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiara Condong, KA Matarmaja Tambahan relasi Malang-Pasarsenen, KA Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen, PLB Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Malang, dan PLB Tambahan relasi Malang-Surabaya Gubeng.
Suprapto menambahkan, pihaknya juga melakukan upaya antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar.
“Iya itu, untuk menghadapi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket. Jadi kami berharap, masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019,” tutur Suprapto. (ant/im)